ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Panwasrah harap pelaksanaan PON XX berakhir dengan lancar

Panwasrah harap pelaksanaan PON XX berakhir dengan lancar

11 Oktober 2021 20:37 WIB
Panwasrah harap pelaksanaan PON XX berakhir dengan lancar
Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XX 2021 Suwarno (paling kanan) (ANTARA News Papua/Hendrina Dian Kandipi)
Jayapura (ANTARA) -
Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XX 2021 mengharapkan pelaksanaan event olahraga empat tahunan tersebut dapat berakhir dengan lancar.

Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XX 2021 Suwarno kepada Antara di Jayapura, Senin, mengatakan sampai dengan tadi pagi (11/10), nomor yang sudah dipertandingkan nomor emasnya sudah 425.

"Jadi tadi pagi (11/10) sudah 62 persen dari seluruhnya 681 nomor pertandingan dan alhamdullilah berjalan dengan baik," katanya.

Baca juga: Menpora sebut sejauh ini pelaksanaan PON Papua lancar
 
Menurut Suwarno, dengan tersisa 200 an sekian emas lagi, pihaknya berharap bisa berakhir lancar sesuai tujuan awalnya.

"Semakin ke sini, kepanitiaan, pelayanan bidang pertandingan sudah semakin bagus, baik terkait akomodasi semula masalah listrik, air sudah semakin teratasi," ujarnya.
 
Dia menjelaskan khususnya kendaraan untuk kepanitiaan para tamu, konsumsi yang tadinya terlambat kini sudah mulai sesuai dengan waktu direncanakan dan itu dilihat dari segi penyelenggaraan.
 
"Untuk bidang pertandingan, panitia karena pada umumnya sudah biasa menyelenggarakan dikarenakan technical delegate (TD) representasi dari masing-masing induk cabang olahraga tinggal bagaimana mengemasnya dihadapkan dengan sumber daya yang ada," katanya lagi.
 
Dia menambahkan tetapi untuk sertifikasi, TD, wasit juri, dewan hakim dan lainnya tetap mengambil dari luar, sedangkan yg lainnya dimanfaatkan dari putra-putri Papua, sehingga sumber daya manusia lokal ini memiliki pengalaman yang cukup apabila dilakukan lagi pertandingan dengan cabang olahraga yang sama.

Baca juga: Menpora dorong sukses ekonomi berkelanjutan PON Papua

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Teguh Handoko
Sumber: ANTARA