RRI

Tarung Derajat Bali, Lima Wakil di Final

11 Oktober 2021 21:30 WIB
Tarung Derajat Bali, Lima Wakil di Final

KBRN, Denpasar: Petarung Andre Surya menjadi wakil terakhir Bali memastikan diri melaju ke babak final cabor tarung derajat PON XX/2021 yang dihelat, Senin (11/10/2021) di GSG Emeneme Yoware, Mimika, Papua.

Secara total, tarung derajat Bali menempatkan lima wakil di babak final, terdiri dari 4 petarung putra dan 1 putri.

Di laga pertama, Gede Dicky Handika Putra sukses menang 3-0 atas petarung tuan rumah Wimpi Walilo di kelas 58,1-61kg putra. 

Dicky yang unggul dari postur tubuh sukses mendaratkan pukulan dan tendangan dengan telak ke wajah Wimpi, bahkan lawannya sempat mengeluarkan darah dihidungnya. 

Meski tak sampai KO, wasit dan juri memberikan kemenangan telak 3-0 untuk petarung asal Kabupaten Badung tersebut.

Kemudian di laga selajutnya, Dewa Komang Handika Putra gagal mengikuti jejak Dicky setelah dikalahkan petarung Sumatera Utara Farhan Attamamil Arda di kelas 61,1-64kg putra dengan skor 1-2. 

Namun di kelas 64,1-67kg putra, Bali kembali menambah wakil di final setelah I Made Ardi Arimbawa menang telak 3-0 atas Deny Ilham Pamungkas dari Aceh. 

Sama halnya dengan Dicky, Ardi Arimbawa menang postur, memudahkan dirinya mendaratkan pukulan dan tendangan kearah Deny Ilham. 

Usai Ardi Arimbawa, tampil petarung putri Ni Made Yogi Astrini di kelas 58,1-62kg dengan meladeni petarung tuan rumah Magdalena Kambayong. 

Meski dari segi postur Yogi Astrini lebih kecil, tapi dari sisi teknik ia lebih unggul. Di ronde pertama, Yogi sempat menjatuhkan Magdalena dengan mendaratkan tendangan tepat di pelipis kiri Magdalena. 

Keuntungan itu dimanfaatkan dengan baik dimana ronde selanjutnya Yogi Astrini terus menekan petarung tuan rumah tersebut. Sampai di ronde terakhir (kategori putri hanya 2 ronde), Yogi dinyatakan menang dengan skor 2-1.

Sementara di kelas 62,1-66kg putri, Kadek Krisna Dewi berhadapan dengan Darlin Aso dari Papua. Di partai ini Kadek Krisna Dewi tak berkutik di hadapan petarung tuan rumah dan takluk dengan skor telak 0-3 dalam dua ronde.

Kemudian wakil terakhir Bali di semifinal, Andre Surya di kelas 75,1-80kg putra menang  atas Ifrahan Muawal dari Aceh. Andre Surya sempat kewalahan menghadapi Ifrahan di ronde pertama, sampai akhirnya mendapat satu momen melayangkan pukulan telak di kepala. 

Di ronde kedua, pertarungan makin seru, bahkan terlihat seimbang. Andre Surya di laga ini lebih memilih bertahan dan menunggu Ifrahan melancarkan serangan lebih dulu untuk dilakukan serangan balasan. Hasilnya, saat juri memberikan keputusan, Andre Surya dinyatakan menang 2-1. 

Manajer tim tarung derajat PON Bali Anak Agung Bagus Tri Candra Arka mengingatkan, bagi petarung putra-putri Bali yang lolos ke final diharapkan kerja keras dan harus menganggap semua rival berat. Motivasi itu diberikan agar petarung tidak meremehkan lawan, sehingga bisa memberikan yang terbaik bagi Bali. 

“Mereka ini semua adalah debutan di PON, tapi mereka sudah punya modal bagus dan pengalaman ketika di Pra-PON 2019 lalu dimana Bali keluar sebagai juara umum,” ujar pria yang juga Sekum Kodrat Bali itu. 

Diakui pria yang akrab disapa Gung Cok ini, peta kekuatan di final nanti berbeda dengan di PON Jabar. Artinya kekuatan final di PON Papua ini merata atau peluangnya sama untuk meraih medali emas. 

“Tidak ada unggulan semua sama peluangnya. Siapa lebih matang dengan teknik dan strateginya, dia yang akan menjadi pemenang,” pungkasnya.

Untuk partai final dihelat Selasa (12/10/2021) besok di tempat yang sama. Adapun wakil Bali yang tampil di final beserta lawan-lawan mereka yakni Rudi Nurudin melawan petarung Lukman Hakim dari Riau, kemudian Gede Dicky Handika Putra melawan Andika Dwiki Arislan dari Jawa Barat. 

Lalu ada I Made Ardi Arimbawa berhadapan dengan Muhammad Rizki Firdauz dari Sumatera Utara, Ni Made Yogi Astrini bersua Iageng Rizki Ariani dari Kalimantan Barat dan Andre Surya melawan Eko Yusuf Sodik Putra dari Jawa Barat. 

Sementara menunggu hasil final, tarung derajat Bali sudah pasti mendapatkan 3 medali perunggu dari petarung yang kalah di semifinal hari Minggu (10/10) dan Senin (11/10). (Rilis: Humas Kodrat Balimage widget

Pewarta: Ni Putu Nirawati
Editor: Syarif Hasan Salampessy
Sumber: RRI