ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • PT Timah bantu berangkatkan atlet Babel ke PON Papua

PT Timah bantu berangkatkan atlet Babel ke PON Papua

5 September 2021 11:10 WIB
PT Timah bantu berangkatkan atlet Babel ke PON Papua
Ilustrasi - Warga Kota Jayapura, mengikuti acara gebyar PON XX Papua diselenggarakan PB PON di klaster Kota Jayapura, Sabtu (4/9/2021). (ANTARA/Indrayadi)
Pangkalpinang (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyatakan PT Timah Tbk akan membantu biaya pemberangkatan atlet ke PON XX Papua, sebagai bentuk kepedulian dan dukungan perusahaan meningkatkan prestasi olahraga daerah.

"Alhamdulillah, PT Timah Tbk untuk ikut andil membantu memberangkatkan atlet Babel menuju PON Papua," kata Ketua KONI Provinsi Kepulauan Babel Elfandi di Pangkalpinang, Minggu.

Ia mengatakan pada ajang PON Papua tahun ini, KONI Provinsi Kepulauan Babel akan memberangkatkan 80 atlet, 38 pelatih. Mereka akan berlaga 2-15 Oktober.

Baca juga: PON Papua- Dinkes Papua klaim vaksinasi dua klaster di atas 50 persen
Baca juga: Atlet biliar Kalbar untuk PON Papua dikirim ke Amerika


"Saat ini, kita bersama PT Timah masih membahas besaran bantuan yang akan diberikan perusahaan kepada kontingen Babel," katanya menambahkan.

Menurut Elfandi,  PT Timah Tbk sebagai BUMN yang berada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tentunya sangat membantu KONI dalam memberangkatkan atlet PON tahun ini ke Papua.

"Bantuan PT Timah ini sangat membantu, apalagi di saat kondisi anggaran KONI dalam menyukseskan PON tahun ini yang terbatas," katanya menegaskan.

Ia mengakui saat ini dana untuk transportasi atlet, pelatih, ofisial, uang saku selama di Papua hingga perlengkapan masih kurang sebesar Rp3,5 miliar.

"Jujur anggaran untuk PON ini kurang, tetapi saya yakinkan atlet bahwa kontingen Babel tetap berangkat ke Papua," pungkas Elfandi.

Baca juga: Ketua KONI Palangka Raya berikan bantuan kepada tim Kalteng Putri
Baca juga: Gubernur lepas kontingen Maluku secara virtual

 

Pewarta: Aprionis
Editor: Bayu Kuncahyo
Sumber: ANTARA