RRI

Cabor Voli Pasir Putra, Jatim Tambah Emas

12 Oktober 2021 07:47 WIB
Cabor Voli Pasir Putra, Jatim Tambah Emas

KBRN, Jayapura: Provinsi Jawa Timur (Jatim), kembali menambah koleksi medali emas pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Tambahan medali emas tersebut, berasal dari cabang olahraga (cabor) Voli Pasir Putra, yang pada babak final berhasil mengandaskan tim dari NTB dengan skor 2-1, 3 set pertandingan 21-17, 22-24 dan 15-9.

Tim Voli Pasir Jatim, yang dimotori oleh Mohammad Asyifa dan Rendy Ricardo, berhasil mematahkan impian tim NTB yang diawaki oleh Danangsyah dan Tio Kesumah, melalui 3 set pertandingan, meskipun di set kedua, tim NTB sempat memimpin perolehan poin.

Mohammad Asyifa dan Rendi Ricardo, pemain voli pasir putra Jawa Timur seusai menerima pengalungan medali mengatakan, meskipun sempat memimpin di set pertama namun ternyata tim NTB sangat cepat untuk mengembalikan keadaan. Hal itu terbukti di set kedua, tim NTB mampu menyamakan skor 1-1, namun berkat pengalaman dan jam terbang yang cukup tinggi, bahkan hingga ke level SEA Games, akhirnya keduanya bisa menyelesaikan set ketiga dengan perolehan poin tertinggi.

“Ini tadi di set kedua sempat kedodoran, dan sempat membuat panik, ini karena penyelesaianya kurang maksimal, akibat kondisi saya yang masih lelah pasca mengikuti SEA games lalu, sehingga peaknya turun,” ujar Mohammad Asyifa, Senin (11/10/2021).

Sementara itu, Andy Ardiansyah, pelatih tim voli pasir putra Jatim, mengaku sangat bangga dengan perolehan medali emas yang diwujudkan oleh tim asuhannya itu.

Menurut mantan pemain voli pantai nasional tersebut, medali emas yang diraih oleh timnya adalah medali emas yang pertama, pasca puasa panjang medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional.

“Alhamdulillah ini adalah akhir dari puasa emas kami pada cabang olahraga voli pasir di Pekan Olahraga Nasional. Terakhir kami dapat emas pada PON XVI di Surabaya tahun 2000 lalu, sehingga ini adalah sebuah kebanggaan bagi saya sebagai pelatih, dan tentunya seluruh pendukung yang ada di Papua. Tadi memang sempat tim kami kehilangan kendali di set kedua akibat terlalu terburu-buru untuk menyelesaikan set, namun berkat pengalaman kedua pemain, akhirnya di set ketiga tim kami bisa kembali memimpin, dan akhirnya memastikan kemenangan atas tim NTB,” jelas Andy Ardiansyah.

Di kesempatan yang sama, pelatih voli pasir NTB, Agus Salim mengakui keunggulan tim Jawa Timur yang sudah menampilkan permainan yang sangat optimal. Dikatakan, kemenangan tim Jawa Timur sudah diprediksi sebelumnya, sebab kedua pemain memiliki jam terbang dan pengalaman yang sangat tinggi, bahkan hingga ke level SEA Games.

Namun demikian, dirinya mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang sudah berhasil mempersembahkan medali perak di ajang PON XX Papua kali ini.

Adapun medali perunggu, diraih oleh pasangan Ilham Akbar/Imtaq Anshori dari tim DIY-2. Keduanya dinyatakan menang setelah pasangan DIY-1 tidak bisa bermain akibat salah satu pemainnya mengalami cedera.

Tambahan medali emas melalui cabang olahraga voli pasir putra, akhirnya menambah koleksi medali untuk provinsi Jawa Timur pada PON XX Papua. Saat ini Jawa Timur tercatat berhasil mengumpulkan 83 medali emas, 76 perak dan 60 perunggu, sehingga menempatkan provinsi Jawa Timur menjadi provinsi ke dua terbanyak mengumpulkan medali dengan jumlah 210 medali, setelah provinsi Jawa Barat, dengan 244 medali.

Pewarta: Arul Firmansyah
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI