KBRN, Jayapura: Petinju putri Papua Barat yang turun di kelas Women’s feather (54-57 Kg), Christina Marwam Jembay, berpotensi memecahkan telur medali emas setelah berhasil melaju ke babak final, usai mengalahkan petinju tuan rumah Papua, Maria gebze.
Ketua Pengrof Perkemi Papua barat Clinton Tallo, Senin (11/10/2021) mengatakan, Christian jembay menjadi satu-satunya perwakilan papua barat di babak final, setelah sebelumnya 2 petinju putri dan 1 petinju putra kalah di babak semi final.
“Adela Urbinas, Yamina Babingga dan Onisimus Aser Kurube langkahnya harus terhenti di semi final, kami berharap Christina bisa meraih emas perdana bagi papua barat dari cabang olah raga tinju,” kata Clinton Tallo.
Clinton mengungkapkan, hal yang di takutkan pihaknya sudah terlewati.
“Yang kami takutkan adalah di babak semi final, karena dia (Christina-red) bertemu dengan tuan rumah, saya tidak perlu jelaskan kenapa kami khawatir, seluruh pecinta tinju di PON ini sudah tahu alasannya,” katanya kemudian.
Namun dirinya bersyukur akhirnya Christina bisa menang dalam laga semi final, dan di final Christina jembay akan berjumpa petinju asal Kalimantan selatan Silpa Lau ratu.
“Kami yakin Emas akan di raih.”ungkap ketua Pengrof Pertina Papua Barat secara mantap.
Hingga, Senin (11/10/2021), Kontingen papua barat belum meraih satu pun medali emas, dan berhasil menyabet 10 medali perak dan 10 medali perunggu, dan bertengger di peringkat 30 dari 33 provinsi yang ikut ambil bagian.
Pewarta: Putra Purba
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI
