RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Dukung Amoreus, Ratusan Warga NTT Serbu GSG Eme Neme Yauware

Dukung Amoreus, Ratusan Warga NTT Serbu GSG Eme Neme Yauware

12 Oktober 2021 09:48 WIB
Dukung Amoreus, Ratusan Warga NTT Serbu GSG Eme Neme Yauware

KBRN, Mimika: Ratusan warga masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berada di Kabupaten Mimika Papua, berbondong-bondong datang ke gedung GSG Eme Neme Yauware Mimika, guna mendukung salah satu atlet Tarung Derajat NTT yang akan bertanding di babak final, yaitu Yoseph Amoreus, Selasa (12/10/2021).

Mereka telah datang dan menunggu sejak pukul 08.00 WIT.

"Iya kami datang untuk melihat pertandingan ini (Amoreus), kami warga NTT yang di Timika datang untuk memberikan semangat untuk dia," ujar bapak Abraham Eustadius Pare.

Ia menuturkan, warga NTT yang menyaksikan pertandingan final Tarung Derajat ini berjumlah ratusan orang.

"Kami warga NTT khususnya Maumere ada sekitar 100 orang lebih, dari SP semua turun dari SP 1 sampai SP 13," katanya.

"Kami semua harap Amoreus menang," harapnya.

Sementara itu Ia menilai pelaksanaan PON XX Papua sangat luar biasa meriah dan sangat menghibur masyarakat, meski dilakukan ditengah pandemi Covid-19.

"Saya datang dengan anak saya, tapi dia dibawa 12 tahun jadi dia tidak bisa masuk hanya bisa nonton dari luar."

"PON XX Papua kali ini sangat luar biasa sekai," singkatnya.

"Dengan adanya Amoreus bisa menggugah pemuda pemudi NTT kedepannya untuk bisa berlaga di tarung derajat mengharumkan nama NTT di tingkat nasional ataupun sampai internasional membela Indonesia," pungkas pria 60 tahun itu.

Pantauan RRI.co.id sebelum memasuki GSG Eme Neme Yauware para penonton dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan pemeriksaan kartu vaksin. 

Penonton dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan juga diminta menerapkan protokol kesehatan secara baik.

Diketahui atlet Tarung Derajat NTT Yoseph Amoreus di babak final akan bertarung melawan Chairul Naim asal Lampung dikelas 52,1 - 55 Kg putra untuk memperebutkan medali emas.

Pewarta: Arnold Saudila
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI