Ketua Harian KONI Sulteng Edison Ardiles mengatakan bonus tersebut diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sulteng, pemerintah daerah asal atlet dan PT Pembangunan Sulteng yang merupakan Perusahaan Daerah (Perusda) Pemprov Sulteng.
"Bagi atlet yang meraih medali emas, bakal mendapat hadiah Rp250 juta dari Pemerintah Provinsi Sulteng. Rumah subsidi juga disiapkan oleh PT Pembangunan Sulteng bagi atlet yang meraih medali emas," kata Edison di Kota Palu, Sabtu.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan jika pemerintah daerah asal atlet juga akan menyiapkan bonus tersendiri.
"Di antaranya, Pemerintah Kota Palu menyiapkan bonus Rp100 juta bagi atlet asal Palu yang berhasil mendapat medali emas," ujar Edison.
Baca juga: KONI Sulteng jaga ketat asupan atlet selama PON Papua
Baca juga: Sulteng targetkan raih medali pada 13 cabor di PON Papua
Ia mengatakan hadiah dan bonus tersebut disiapkan untuk memotivasi para atlet agar lebih semangat, mau berjuang sekuat tenaga dan mengerahkan seluruh kemampuannya saat berlaga dalam ajang PON yang berlangsung 3-15 Oktober tersebut, sehingga mampu mengharumkan nama daerah.
Sementara itu, KONI Sulteng berencana mengirimkan 61 atlet untuk berlaga di PON XX Papua. Kemudian, sebanyak 61 atlet tersebut akan bertanding pada 13 cabang olahraga.
Ia menegaskan pemilihan 61 atlet itu sudah melalui seleksi yang sangat ketat sehingga atlet yang mengikuti PON XX Papua nanti merupakan putra dan putri terbaik provinsi tersebut.
"Mereka juga sudah mengikuti pra PON, sehingga dari situ kami menilai sekaligus menyeleksi siapa yang berhak lolos dan mengikuti PON XX Papua atau tidak. Selain itu, kami juga melihat rekam jejak para atlet sebelum memutuskan memilih mereka," ungkap Edison.
Ia menerangkan saat ini para atlet mengikuti karantina dan pemusatan latihan di salah satu hotel di Palu agar mereka dapat tampil maksimal dan merebut medali saat bertanding nanti.
Baca juga: KONI Sulteng terjunkan 61 atlet untuk berlaga pada PON XX Papua
Baca juga: Sejumlah pelatih di Sulteng harapkan dana PON segera cair
Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Rr. Cornea Khairany
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).