RRI

Angeline Ticoalu Tambah Emas Jateng dari Biliar

12 Oktober 2021 19:45 WIB
Angeline Ticoalu Tambah Emas Jateng dari Biliar

KBRN, Timika: Pebiliar nasional, Angeline Magdalena Ticoalu, menambah kepingan medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua bagi kontingen Jawa Tengah (Jateng), usai menang atas pebiliar Jawa Timur (Jatim), Annabella Putri Yohana, di partai final cabang olahraga (cabor) Biliar untuk nomor 9 Ball Female Single atau Bola 9 Tunggal Putri (Divisi Pool).

Laga final yang digelar di GOR Biliar SP 2, Timika, Mimika, Papua pada Selasa (12/10/2021) berakhir dengan skor 2-7.

Berada pada level berbeda Angeline, mendominasi pertandingan sejak awal. Sampai akhirnya kedua pebiliar meminta time out saat skor mencapai 1-3. Annabel hanya bisa memenangkan satu game lanjutan, hingga berakhir dengan skor 2-7.

Terlihat tenang dan santai saat meninggalkan arena, Angeline menyatakan, tidak terlalu kesulitan saat bermain karena yang dihadapi adalah pemain debutan.

"Dia sih pemain muda maksudnya regeneration, saya kan veteran", ujar Angeline.

Angeline menambahkan, gelaran PON Papua kali ini banyak melahirkan pemain yang tergolong baru. Meski di antara pebiliar sudah saling mengenal dan tahu cara bermain masing - masing.

Angeline mengakui bahwa ia menargetkan emas sebagai persembahan bagi Jawa Tengah karena PON Papua merupakan kali pertama ia bermain bagu daerah ini. Sebelumnya Angeline bermain bagi DKI Jakarta dengan emas terakhir pada PON 2012. Sementara 2016 di Jawa Barat ia hanya mampu mempersembahkan medali perak. 

Angeline dijadwalkan turun pada empat nomor pada edisi PON tahun ini. Tiga nomor sudah dituntaskan dengan capaian satu perunggu pada nomor 10 ball double. Kemudian emas di nomor 9 ball single.

Satu nomor lagi akan dimainkan Angeline di nomor 9 ball double. Dirinya tetap berharap, bisa menggandakan kemenangan.

"Kalau double kerjasama berdua jadi belum bisa jamin, tapi saya tetap optimis", aku Angeline.

Ditanya mengenai venue biliar yang digunakan selama PON, menurut Angeline sudah bagus. Tapi sebagai atlet, dirinya mengeluhkan suhu di Timika yang agak panas, dan itu sangat mempengaruhi permainannya.

"Itu mempengaruhi banget. Trus kita jadi senewen karena gerah", terang Angeline.

Angeline berharap pada PON berikutnya, AKAN ada meja yang disediakan bagi setiap atlet untuk melakukan pemanasan sebelum bertanding. 

Pewarta: Niar Abdul Litiloly
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI