KBRN, Jayapura: Kesedihan dirasakan Pebulutangkis tunggal putri Papua, Gabriela Meilani Moningka di ajang PON XX Papua 2021.
Harapan meraih medali emas kandas setelah ditaklukkan pebulutangkis Jawa Barat, Saifi Riska Nurhidayah dengan skor 2 – 0.
Gabriele kalah dua set langsung 18-21 dan 14-21 dan keluar arena bulu tangkis GOR Waringin Jayapura, Selasa (12/10/2021) dengan berderai air mata sambil memohon maaf kepada suporter.
Asisten pelatih bulu tangkis putri Papua, Morico Harda, mengatakan, pertandingan di nomor tunggal putri banyak menguras stamina Gabriela, karena baru saja melakoni partai tunggal putri di babak perempat final.
"Soalnya hanya istirahat dua jam, lalu main lagi partai tunggal. Sebenarnya itu bukan menjadi alasan tapi dijadikan pelajaran," ujarnya di Jayapura, seperti dikutip RRI.co.id, Selasa (12/10/2021).
Dikatakan Morico, spirit atau semangat tanding Gabriela sudah maksimal dan luar biasa, namun kesempatan untuk menang belum menaunginya, sehingga harus kalah.
"Dia (Gabriela) sudah berusaha memberikan yang terbaik sesuai dengan kemampuannya, tapi hasilnya seperti ini (kalah). Kami tetap bersyukur (sampai di babak semifinal) dan semoga kedepannya semakin baik," ujarnya.
Morico berharap, Gabriela memiliki jam terbang atau pertandingan lebih banyak lagi, sehingga memperoleh pengalaman yang membuatnya semakin maksimal lagi saat tampil di arena di masa mendatang.
"Harus siap di lapangan saat bertanding, jangan menyerah dan putus asa agar bisa menjadi juara. Harapan saya, semoga kedepannya lebih baik lagi," tandasnya. (Miechell Octovy Koagouw)
Pewarta: Charlie Reinhard
Editor: Nugroho
Sumber: RRI
