KBRN, Mimika: Sejarah terukir dari Cabang Olahraga Tarung Derajat, di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021.
Hingga laga terakhir di GSG Eme Neme Yauware, Selasa (12/10/2021) sore, Papua membuktikan diri mampu mendominasi di cabor tarung full body contact ini.
Tuan rumah Papua tampil sebagai juara umum untuk kali pertama sepanjang sejarah, dengan mengumpulkan 4 emas, 3 perak, dan 3 perunggu.
Empat emas didapat melalui Imanuel Bill Clinton Fakdawer di kelas 49,1 -52 kg putra, Robestus Asso kelas 70,1 - 75 kg putra, Beatriks Arwam kelas 45,1 - 50 kg putri, dan Akdamina Susana Epa di kelas 54,1 - 58 kg putra.
Torehan ini juga lebih baik dari PON 2016, yang hanya meraih 1 emas.
BACA JUGA: Papua Juara Umum Tarung Derajat PON XX
Pelatih Papua, Manuel Maker tentu tidak menduga Papua bisa mencapai prestasi sejauh itu.
Pasalnya, cabor tarung derajat terbilang baru bagi Papua.
Apalagi selama ini Papua termasuk kurang diperhitungkan.
"Saya juga tak menyangka seperti ini. Kita selalu yakin bahwa Tuhan selalu menolong kita. Kita sangat tidak diperhitungkan. Motivasi atlet ingin membuktikan bahwa mereka juga bisa," ucapnya di Mimika, seperti dikutip RRI.co.id, Selasa (12/10/2021).
Raihan empat emas memang di luar dugaan, karena semula hanya menargetkan 2 medali emas.
"Kalau kita dari Pengprov target dari awal cuma dua medali emas. Pengalaman kita di Jawa Barat juga cuma satu medali emas. Jadi kita tidak mau bebankan atlet," ujar Manuel.
Sedangkan runner up jatuh kepada Kontingen Tarung Derajat Bali dengan 4 emas, 1 perak, 3 perunggu.
Diikuti Aceh dengan 3 emas, 1 perak, dan 5 perunggu.
Lalu Kalimantan Barat dengan 2 emas, 1 perunggu, serta Jawa Barat melengkapi lima besar dengan 1 emas, 3 perak, 4 perunggu. (Miechell Octovy Koagouw)
Pewarta: Joko Saputra
Editor: Nugroho
Sumber: RRI
