RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Final Tarung Derajat, Papua-Bali Sabet Empat Emas

Final Tarung Derajat, Papua-Bali Sabet Empat Emas

12 Oktober 2021 20:55 WIB
Final Tarung Derajat, Papua-Bali Sabet Empat Emas

KBRN, Mimika: Pertandingan final cabang olahraga (cabor) Tarung Derajat Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, Klaster Mimika digelar di GSG Eme Neme Yauware, Selasa (12/10/2021) mulai pukul 09.00 WIT. 

Laga pertama dibuka dengan pertemuan atlet Papua, Imanuel B Fakdawer yang berhadapan dengan Atlet Kalimantan Timur, M Marcel Ferdinoor. Imanuel unggul 2-1 dan berhak mendapatkan medali emas di kelas 49,1-52 Kg. Sedangkan Marcel Ferdinoor harus puas mendapatkan medali perak. 

Pertandingan kedua mempertemukan Yoseph Amoreus dari Nusa Tenggara Timur melawan Chairul Nam dari Lampung di kelas 52,1-55 Kg. Satu-satunya wakil NTT, Yoseph Amoreus berhasil mendapatkan medali emas setelah unggul 2-1. Hasil ini membuat Chairul pulang dengan medali perak. 

Pertarungan ketiga, Rudi Nurudin dari Bali bertemu lawan Lukman Hakim dari Kepulauan Riau di kelas 55,1-58 Kg. Atlet Bali memastikan medali emas pertamanya dengan keunggulan telak 3-0. Riau harus puas di posisi dua dan mendapatkan medali perak. 

Pertandingan keempat merupakan pertarungan putri di kelas 45,1-50 Kg antara Vinka Widyaningrum dari Jawa Tengah melawan Beatriks Arwam dari Papua. Laga ini berakhir untuk kemenangan Papua dan memastikan medali emas kedua. Vinka mendapatkan medali perak setelah kalah 1-2. 

Laga kelima masih untuk kategori putri di kelas 50,1-54 Kg menandingkan petarung Kalimantan Barat, Noviyanti bertemu dengan atlet Jawa Barat, Sri Nurhayati SPd. Di partai ini, "ibu guru" Sri hanya mendapatkan medali perak setelah kalah dari lawannya dengan skor 1-2. 

Pertandingan keenam mempertemukan putra masing-masing dari Jawa Barat dengan atlet Andika Dwiki Arislan dan Gede Dicky Handika Putra dari Bali di kelas 58,1-61 Kg. Atlet Bali meraih medali emas keduanya dengan kemenangan 2-1. 

Pertandingan ketujuh di kelas 61,1-64 Kg, Farhan Attamamil Arda dari Sumatera Utara melawan Elim Tabuni, atlet Papua. Farhan menang telak 3-0 atas Elim di partai ini dan memenangkan medali emas serta membuat Papua mendapatkan medali perak pertama. 

Partai kedelapan mempertemukan Muhammad Rizki Firdaus dari Sumatera Utara yang bertemu I Made Ardi Arimbawa dari Bali. Kemenangan di kelas 64,1-67 Kg ini dipastikan menjadi milik Made Ardi di ronde kedua lantaran Muhammad Rizki tak dapat melanjutkan pertandingan. 

Pertandingan ke-sembilan merupakan pertarungan putri di kelas 54,1-58 Kg antara Akdamina S. Epa dari Papua dan Vebi Sesmita Husna dari Sumatera Barat. Laga ini dimenangkan atlet Papua, Akdamina dengan skor 3-0 atas Vebi Sesmita dan berhak atas medali emas. Vebi Sesmita harus puas mendapatkan perak.

Pertandingan kesepuluh, di kelas 58,1-62 Kg putri, mempertemukan Iageng Rizki Ariani dari Kalimantan Barat dan Ni Made Yogi Astrini. Laga ini dimenangkan Iageng Rizki dengan skor 3:0 dan meraih medali emas. Perak jadi milik Ni Made Yogi Astrini dari Bali.

Partai kesebelas mempertemukan putri kelas 62,1-66 Kg antara Julyana Dewi Amelia dari Nusa Tenggara Barat dan Darlin Asso dari Papua. Laga ini dimenangkan Julyana Dewi Amelia dengan skor 3:0 sekaligus membawa pulang emas. Perak jadi milik Darlin Asso.

Pertandingan keduabelas mempertemukan putra masing-masing dari Papua dengan atlet Alex Asyerem dan Nikolaus Toni Sega dari Kalimantan Timur di kelas 67,1-70 Kg. Atlet Kalimantan Timur meraih medali emas dengan kemenangan 2-1.

Partai ketiga belas merupakan partai putra yang mendapatkan suport dan gemuruh penonton yang hadir di Graha Eme Neme Yauware. Atlet Papua Robertus Asso yang turun di kelas 70,1-75 Kg menumbangkan Kandar Hasan dari Aceh untuk meraih emas. Perak jadi milik Kandar Hasan.

Partai keempat belas, Eko Yusuf Sodik Putra dari Jawa Barat berhadapan dengan Andre Surya dari Bali. Andre Surya mempersembahkan emas dan menang dengan skor 3-0. Sementara Eko Yusuf Sodik memperoleh medali perak untuk Jawa Barat.

Selain Seni Tarung, partai final pagi itu juga menampilkan pertandingan seni gerak putra yang melibatkan tiga kontingen yakni dari Sulawesi Selatan, Daerah Istimewa Aceh dan Jawa Tengah. 

Pertandingan ini dimenangkan oleh Aceh dan mendapatkan emas, perak jadi milik Jawa Tengah dan Perunggu untuk Sulawesi Selatan.

Seni gerak Ranger Putri, medali emas diraih oleh Jawa Barat. Perak diraih Jawa Tengah dan Aceh meraih medali perunggu.

Seni gerak garang putra, mendapatkan medali emas adalah kontingen Aceh. Perak diraih oleh Sulawesi Selatan dan perunggu diraih oleh Jawa Tengah.

Pada pertandingan pamungkas untuk seni gerak getar campuran dengan menampilkan dua pasang putra putri, empat atlet tarung derajat Aceh berhasil mempersembahkan medali emas bagi bumi rencong Aceh. Medali perak diraih Sulawesi Selatan, serta medali perunggu diraih oleh Jawa Barat.

Pewarta: Arnold Saudila
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI