"Utamanya untuk ibu tercinta, almarhum bapak dan almarhum adiknya bapak," kata Hanifan di Jayapura, Selasa.
Selain itu, peraih emas Asian Games 2018 itu juga mempersembahkan kemenangan tersebut kepada sang pelatih, istri, perguruan silatnya dan masyarakat di Tanah Air.
Hanifan berhasil meraih medali emas usai mengalahkan Tiel Taraipos pesilat tuan rumah di kelas D (60-65 kilogram) putra.
Baca juga: Manisnya kemenangan Hanifan-Pipiet, suami istri emas PON Papua
Kontingen Jawa Barat berhasil menjadi juara umum pada cabang olahraga pencak silat setelah mengumpulkan enam emas, lima perak dan tiga medali perunggu.
Dari enam emas itu, tiga di antaranya disumbangkan tunggal putra kategori tanding yakni Hanifan Yudani Kusumah, Paksi Ghifari Nurgana yang turun di kelas E (65-70 kilogram) putra dan Eka Yulianto di kelas H (80-85 kilogram) putra.
Sementara itu, tiga lainnya dikumpulkan melalui tunggal seni putra yakni pesilat Asep Yuldan Sani, kategori regu seni putra dari Nunu Nugraha Putra dan rekan-rekannya dan satu lagi dari ganda putri seni melalui Riska Hermawan dan Ririn Rinasih
Kemudian, untuk medali perak disumbangkan oleh M Syafii Nurhikmah, Igi Rangga Barani, Nirmalasari, Shallma Lushiana dan terakhir dari Risya Gunawan yang turun di tunggal putri seni juga meraih perak.
Terakhir, raihan medali perunggu dipersembahkan oleh Danis Muharmi, Eri Budiono serta Oki Oktavian dan Zaen Nurdin yang turun di kategori seni ganda putra.
Baca juga: Juara Asian Games menang mudah lawan pesilat Jawa Timur
Baca juga: Pesilat Hanifan maknai kepahlawanan sebagai motivasi berprestasi
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Teguh Handoko
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).