Manajer tim sepak bola PON Kaltim Idham mengatakan timnya berencana menuju Gorontalo pada 6 September 2021, dan akan terus mematangkan persiapan hingga menjelang keberangakatan mereka ke Papua.
"Kurang lebih sepuluh hari kami akan menjalani latihan di Gorontalo, kemudian tim langsung bertolak menuju Papua untuk persiapan menjalani pertandingan PON," kata Idham di Samarinda, Sabtu.
Selama di Gorontalo, ia mengatakan skuadnya akan melakoni lagi uji coba menghadapi sejumlah tim di Gorontalo, termasuk tim sepak bola Gorontalo yang gagal mengikuti PON Papua.
"Ada 20 pemain dan empat pelatih yang ikut berangkat, dan kita akan menjalani program latihan sekaligus uji coba dengan sejumlah tim di sana (Gorontalo)," beber Idham.
Baca juga: KONI Kaltim: atlet jalani "try out" di dalam negeri jelang PON Papua
Baca juga: KONI Kaltim distribusikan peralatan latihan tanding atlet untuk PON
Pada PON XX Papua, tim sepak bola Kaltim tergabung dalam grup C bersama dengan Bengkulu, Aceh dan Sulawesi Utara.
"Kami mulai bertanding pada 24 September 2021, dan pada laga awal kami sudah mendapatkan walk over alias WO karena tim Bengkulu mengundurkan diri," jelas Idham.
Dengan mundurnya salah satu pesaing, ia pun menilai peluang tim Kaltim untuk lolos ke babak selanjutnya semakin terbuka lebar.
"Target kami dari awal memang mengincar juara grup, dan kami berharap bisa bertahan hingga babak final," urai Idham.
Sementara itu, mengenai target juara seperti yang pernah mereka pada PON 2012 Riau, Idham mengakui itu akan sangat berat, khususnya menghadapi tim Papua yang memang telah membidik medali emas PON untuk cabang sepak bola.
"Sejumlah tim yang sudah melakukan persiapan yang bagus, seperti Jawa Timur dan Jawa Barat pun tidak berani pasang target juara. Kalau Kaltim realistis, semoga bisa menembus babak final," harap Idham.
Baca juga: Aceh targetkan raih medali sepak bola PON Papua
Baca juga: Papua targetkan rebut emas sepak bola PON XX
Baca juga: Tim sepak bola Jatim berkomitmen pantang remehkan lawan
Pewarta: Arumanto
Editor: Rr. Cornea Khairany
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).