RRI

Nurul Aisyah Ramadhani Suat di Mata Ibunda

12 Oktober 2021 23:27 WIB
Nurul Aisyah Ramadhani Suat di Mata Ibunda

KBRN, Jakarta: Nurul Aisyah Ramadhani Suat, atau karib disapa Icha, merupakan atlet andalan DKI Jakarta untuk Cabang Olahraga (Cabor) Panjat Tebing pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021.

Peraih medali perak PON XX Papua untuk nomor lead tim putri ini tidak serta merta menjadi seorang atlet andalan, melainkan penuh perjuangan.

Hal tersebut dituturkan Ibunda Angkat Icha, yakni Yeti, saat ditemui RRI.co.id di kediamannya, kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (12/10/2021).

Yeti menuturkan, awalnya Icha diajak teman-temannya untuk ikut latihan panjat tebing.

"Mereka yang mengajak Icha itu anak tetangga di sini yang suka latihan (panjat tebing) di GOR Center. Icha diajak-ajak oleh mereka itu sejak usia 11 tahun," tutur Yeti mengawali perbincangan dengan RRI.co.id.

Dari awalnya cuma ikut-ikutan latihan panjat tebing, akhirnya Icha tertarik dan menjadi hobi utamanya, hingga masuk ke klub panjat tebing DKI.

Selama ikut di klub tersebut, menurut Yeti, Icha semakin rajin berlatih setiap hari.

"Sampai kemudian salah satu pelatih di klub melihat bakat Icha, kemudian dibidik dan dididik untuk menjadi atlet panjat tebing," sambung Yeti.

Seperti mendapatkan durian runtuh, Icha tidak mau menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan ia pun semakin bersemangat latihan sampai akhirnya diikutkan lomba antar klub yang berbuah medali kejuaraan tiga tahun lalu.

"Sekarang medali dia lebih dari dua puluh keping, ada piala juga," imbuhnya.

Yeti kemudian menghela napas sejenak, dia seperti mengingat sesuatu dan hendak menuturkannya.

"Icha anak kedua dari empat bersaudara. Usia empat bulan, Icha sudah saya asuh, karena ayahnya sudah meninggal. Dan Icha hanya sekolah sampai kelas lima Sekolah Dasar (SD), kemudian tidak dilanjutkan. Dan sekarang saya bangga dan terharu pada Icha. Apa yang ia cita-citakan menjadi kenyataan," sambung Yeti.

Ketika ditanya apa yang dirasakan melihat prestasi Icha di PON XX Papua, Yeti kembali menyatakan rasa bangga karena cita-cita Icha menjadi atlet berprestasi sudah kesampaian.

"Di mata keluarga,  Icha anak yang baik, penurut sama orang tua, dan kami keluarga mendukung Icha. Sekarang Icha sudah berusia 19 tahun. Sejak jauh-jauh hari pun Icha sudah diberitahukan, bahwa ia akan menjadi salah satu andalan DKI Jakarta di PON XX Papua. Dan akhirnya, Icha berhasil merebut medali perak di Papua. Terus terang keluarga sangat bangga sama Icha dan semakin mendukung dia," tutup Yeti. (Miechell Octovy Koagouw)  

Pewarta: Yorike Fitri
Editor: Nugroho
Sumber: RRI