RRI

Jabar Pertahankan Emas Voli Putri di PON Papua

13 Oktober 2021 00:30 WIB
Jabar Pertahankan Emas Voli Putri di PON Papua

KBRN, Jayapura: Tim voli indoor putri Jawa Barat (Jabar) berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan tim putri Jawa Tengah (Jateng) 3-0 pada babak final cabang olahraga voli indoor putri, yang berlangsung di venue volly indoor Koya Koso, Kota Jayapura, Selasa (12/10/2021) petang. 

Tim asuhan Risco Herlambang Matulessy ini berhasil mengubur impian tim voli putri Jateng yang di arsiteki oleh Agus Suyanto dalam tiga set pertandingan, 25-16, 25-14 dan 25-18. 

Dikatakan Risco Herlambang, meskipun menang mutlak atas tim Jateng, namun dirinya mengakui bahwa permainan anak asuhannya itu masih belum optimal. 

"Kami bersyukur hari ini bisa memenangkan pertandingan dan berhak atas medali emas. Tadi permainan kedua tim sangat baik, namun untuk tim Jabar sebenarnya belum terlalu maksimal, ya baru 60-70 persen dari kemampuan yang ada," ungkap Risco Herlambang. 

Ditambahkan, dari hasil pengamatannya di lapangan, kerja sama tim baik yang senior maupun yunior sangat menentukan kemenangan tim asuhannya itu, sehingga tradisi emas di ajang Pekan Olahraga Nasional bisa terus dipertahankan di cabang olahraga voli indoor putri.

"Tadi saya sangat yakin kemampuan anak didik saya ini bisa mempertahankan tradisi emas, mulai dari PON Riau, PON Jawa Barat dan sekarang di Papua. Ini adalah hattrick ketiga dari tim putri Jabar," kata Risco Herlambang.

Disinggung terkait dengan tantangan yang dihadapi selama pelaksana PON XX Papua, Risco Herlambang mengatakan bahwa hal yang paling terasa adalah mengenai persiapan tim sebelum mengikuti PON XX Papua, sebab pelaksanaan PON kali ini masih dalam ancaman pandemi Covid-19.

"Beban saya adalah dengan persiapan yang hanya setahun akibat pandemi Covid-19. Ada sejumlah agenda latihan yang harus kita hilangkan akibat adanya pembatasan aktivitas, bahkan adanya pemain yang kena Covid. Ini yang membuat kami kewalahan," ungkap Risco Herlambang.

Terkait dengan komposisi pemain yang diterjunkan, Risco Herlambang menjelaskan bahwa komposisi pemain dibagi rata antara pemain senior maupun pemain junior yang dengan kerja keras serta kekompakan yang tinggi, dan akhirnya tim asuhannya itu mampu mempertahankan tradisi medali emas pada PON melalui cabang olahraga voli indoor putri.

Sementara itu, Wilda Nur Fadilah, kapten tim voli indoor putri Jabar, mengaku sangat bersyukur berkat kerja keras dari semua anggota tim, tradisi emas pada Pekan Olahraga Nasional bisa dipertahankan, bahkan hingga tiga kali berturut turut sejak PON di Riau. 

Dikatakan, meskipun  ini adalah penampilan terakhirnya di PON, namun dirinya berharap agar tradisi emas ini bisa terus dijaga oleh para atlet junior dari Jabar. 

“Saya bersyukur sekali telah diberi kesempatan untuk hattrick emas di PON XX Papua, ini adalah PON terakhir karena adanya batasan usia, kepada junior semoga apa yang di dapat sekarang bisa dijaga dan dipertahankan di PON yang akan datang, dan bisa terus fight untuk terus berkarya dalam membawa nana provinsi Jawa Barat di event olahraga lainnya,” ungkap Wilda Nur Fadilah.

Pada Kesempatan yang sama, pelatih tim voli putri Jawa Tengah, Agus Suyanto mengaku cukup puas dengan capaian medali perak yang diperoleh tim asuhannya itu, meski sebenarnya tim voli Jateng ditargetkan emas pada PON XX Papua. Namun diakui kekuatan lawan yang terdiri dari sejumlah pemain nasional dan Proliga, maka tidak heran tim asuhannya yang sudah bekerja keras hanya mampu mendapat medali perak.

Pewarta: Arul Firmansyah
Editor: Heri Firmansyah
Sumber: RRI