KBRN, Jayapura: Tim Paralayang Jawa Timur (Jatim) menyabet enam medali emas pada cabang Ooahraga (cabor) Paralayang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Keenam medali emas yang dibawa pulang kontingen Jatim menjadikannya juara umum dari Cabang Olahraga Aerosport yang dilaksanakan di Kampung Buton, Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.
Keenam emas tersebut diperoleh dari nomor ketepatan mendarat perorangan putra, ketepatan mendarat tandem putra beregu, lintas alam perorangan putri, lintas alam putri beregu, lintas alam tandem perorangan putra, dan lintas alam tandem putra beregu.
Ketua Paralayang Indonesia Wahyu Yudha di Jayapura mengatakan, untuk PON XX Papua kali ini, seluruh kontingen daerah juga berhasil naik ke podium.
"Jatim juga membawa pulang tiga perak dan satu perunggu," kata Wahyu Yudha, Setelah penyerahan medali bagi atlet, Selasa (12/10/2021).
Menurut Wahyu, Jawa Barat membawa pulang dua emas dan tiga perunggu. Sisanya Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Banten masing-masing membawa pulang satu emas.
"Selain itu, Jawa Barat juga membawa pulang dua emas, sedangkan lainnya satu-satu. Namun, semuanya naik ke podium," ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam penyelenggaraan PON XX Papua, khususnya Cabor Paralayang, tidak ada daerah yang mendominasi atau menyapu bersih medali emas.
"Untuk PON Papua bagus karena medali emasnya merata secara alamiah, jadi ini juga yang membuat saya senang," katanya lagi.
Tidak hanya itu, cabor Paralayang juga telah menyelesaikan nomor-nomor dari ketepatan mendarat, lintas alam, baik beregu, maupun individu dan putra-putri serta tandem.
Sekadar diketahui, sembilan provinsi mengikuti Cabor Paralayang PON XX Papua, yakni Papua, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Jawa Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan DKI Jakarta.
Pertandingan pada Cabor Paralayang ini terdiri dari 12 nomor yang diikuti 64 atlet, yakni, 18 putri dan 46 putra, yang berasal dari sembilan provinsi.
Dari sembilan provinsi yang mengikuti cabor Paralayang, tuan rumah Papua sendiri berhasil meraih satu perak dan satu perunggu dari nomor ketepatan mendarat perorangan putri dan lintas alam perorangan putri.
Pewarta: Irfan Basri
Editor: Heri Firmansyah
Sumber: RRI