RRI

Raih Emas Perdana, Target Gulat Papua Terpenuhi

13 Oktober 2021 08:57 WIB
Raih Emas Perdana, Target Gulat Papua Terpenuhi

KBRN, Merauke: Setelah penantian beberapa kelas cabang olahraga (cabro) Gulat yang diikuti pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, tuan rumah kembali menambah pundi medali melalui, yang berlangsung, Selasa (12/10/2021) malam, di Gor Futsal Dispora, Merauke.

Melalui pegulat muda Papua, Reyna Fadly, Papua berhasil meraih medali emas pada laga final kategori gaya bebas putra kelas 97Kg. Medali ini juga sekaligus sebagai penembus target yang dicanangkan Pengprov PGSI Papua sebelumnya.

Raihan ini sangat diharapkan untuk membuka keran medali emas berikutnya pada kelas gaya grego roman putra, yang akan berlangsung hari ini, Rabu (13/10/2021).

Pelatih Gulat Papua, Lisyard Melkias Baransano, mengaku sangat bersyukur karena anak asuhannya tersebut mampu memecah kebuntuan dengan meraih emas, setelah gulat putrinya belum menyumbangkan medali yang diinginkan.

Oleh karenanya, Lisyard menilai, atletnya yang akrab disapa Rey itu memiliki kualitas atlet Gulat yang mempuhuni terkhusus dikelas 97Kg. Sehingga dirinya yakin, pada event kejuaraan tingkat nasional mendatang, atletnya tersebut akan kembali meraih medali seperti yang sudah dicapai seperti sekarang ini.

"Sebagai pelatih saya merasa bersyukur kepada Tuhan, karena perjuangannya luar biasa. Itu adalah suatu prospek yang menurut kami itu tak akan bergeser dan dia akan tetap juara dikelas itu," ucap Lisyard disela sesi foto bersama timnya.

Tim gulat Papua sendiri, sudah sangat jauh hari mempersiapkan diri. Bahkan hampir semua tim merelakan waktunya untuk menggenjot latihan, serta melakukan pematangan agar semakin siap berlaga di PON kali ini. Untuk itu Lisyard mengaku takjub, akan peningkatan Rey yang bisa Ia saksikan hari ini.

"Dari sepanjang kami latihan bersama hampir 2 tahun, dia (Rey) menunjukan grafik yang luar biasa dan dia muncul sebagai the next generasi," terangnya sambil semeringah bahagia.

Lebih lanjut, pelatih yang juga mantan atlet gulat Papua ini juga menjelaskan, sosok Rey sendiri dinilai merupakan atlet dengan generasi yang baru dijaman milenial seperti ini. Mengingat daerah yang dihadapi pada kelas yang digeluti saat ini merupakan tim yang kuat dilawan dan memiliki segudang prestasi pada PON Jabar 2016 lalu.

"Dia itu generasi baru. Sedangkan yang dikalah dia semua itu dari sang juara PON Jabar 2016 lalu. Dia mungkin baru muncul dari pelajar, setelah itu Kejurda atau Porprov udah selesai, dan dia baru tampil di event seperti PON," jelasnya Lisyard.

"Luar biasa secara fisik dia tampil prima, secara mental pun dia menguasai situasi apapun yang terjadi," sambung Lisyard sambil mendatangi atletnya untuk kembali foto bersama.

Pewarta: Rendy Fahlepy
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI