Ketua Pengurus Provinsi PABBSI Aceh T Rayuan Sukma di Banda Aceh, Jumat, mengatakan optimistis tersebut setelah melihat total angkatan dua lifter Aceh yang akan diberangkatkan ke PON XX.
"Angkat besi ini merupakan olahraga terukur. Dua lifter Aceh yang akan bertanding di PON nanti memiliki total angkatan melebih lifter lainnya," kata T Rayuan Sukma.
T Rayuan Sukma yang juga Wakil Ketua KONI Aceh itu mengatakan dua lifter yang ditargetkan meraih medali emas tersebut yakni Nurul Akmal di kelas 87+ putri dan Zul Hilmi di kelas yang sama putra.
Baca juga: Gubernur Aceh beri semangat kepada Nurul Akmal
"Keduanya ini atlet angkat besi andalan Aceh di PON. Mereka juga atlet nasional yang kini sedang mengikuti pemusatan latihan di Jakarta," kata T Rayuan Sukma.
Menurut T Rayuan Sukma, selisih total angkatan keduanya dengan atlet dari provinsi lain cukup jauh, lebih dari 20 kilogram. Kendati begitu, keduanya diingatkan tetap serius selama menjalani latihan menjelang PON XX.
T Rayuan Sukma mengatakan pihaknya sempat waswas karena kelas 87+ putri dipertandingkan di PON XX sebagai nomor ekshibisi, bukan prestasi. Sebab, di kelas tersebut hanya diikuti empat atlet.
Kalau ekshibisi, medali yang diraih tidak dicatat. Namun, akhirnya diputuskan kelas tersebut tetap dipertandingkan cabang prestasi dengan catatan yang diperebutkan hanya medali emas dan perak, kata T Rayuan Sukma.
"Itu berlaku untuk semua nomor yang dipertandingkan di PON XX. Kalau atletnya hanya tiga, yang perebutkan cuma medali emas, sedangkan perak dan perunggu tidak," kata T Rayuan Sukma.
Baca juga: Aceh matangkan persiapan atlet PON XX
Baca juga: Aceh targetkan raih medali sepak bola PON Papua
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Teguh Handoko
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).