Bertanding di Gedung Olahraga (GOR) Sekolah Sekolah Tinggi Teologi Gereja Injili Di Indonesia (STT GIDI), Kabupaten Jayapura, Rabu, Ari yang turun di kategori randori (tarung) kelas 70 kilogram mampu mengalahkan kenshi dari Papua Barat Julifan Prastyo Nugroho.
Atas kemenangan itu, Ari Pramanto berhasil menuntaskan tekad dan harapannya setelah di PON Riau dan PON XIX Jawa Barat, pemuda Sumatera Barat itu selalu dikalahkan oleh kenshi Maluku yakni Moh Yamin Rahayaan.
Dengan kemenangan itu, Ari Pramanto turut menyumbangkan satu medali emas bagi kontingen Sumatera Barat. Artinya, saat ini Ranah Minang telah mengumpulkan delapan medali emas dari sejumlah cabang olahraga yang diikuti pada PON XX.
Manager Kempo Sumbar Ronny Pahlawan mengatakan memang berharap pada Ari agar bisa memberikan yang terbaik. Akan tetapi, ia juga tidak mau membebani pikiran Ari Pramanto karena dapat mengganggu permainannya.
"Jadi tidak bisa dipungkiri pasti ada beban dari Ari Pramanto, makanya kita mau membebani pikirannya," ujar Ronny.
Terakhir, dari cabang olahraga shorinji kempo, kontingen Sumatera Barat yang mengirim atlet-atlet di lima nomor pertandingan akhirnya mampu meraih satu medali emas dan dua perunggu.
Baca juga: Sumbar berpeluang tambah satu emas dari shorinji kempo PON Papua
Baca juga: Emas kempo embu berpasangan putra jadi milik Sulawesi Selatan
Baca juga: Kaltim tambah dua emas di cabang kempo PON Papua
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Dadan Ramdani
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).