RRI

Tim Voli Putra Jabar Akhiri Puasa Emas

13 Oktober 2021 10:01 WIB
Tim Voli Putra Jabar Akhiri Puasa Emas

KBRN, Jayapura: Tim Voli Indoor Putra Jawa Barat (Jabar), akhirnya bisa mengakhiri 16 tahun puasa medali emas pada gelaran Pekan Olahraga di Indonesia.

Emas perdana yang diperoleh pada PON XX Papua ini, berhasil di dapat setelah tim voli yang dipimpin oleh Gunawan Saputra berhasil mengalahkan tim dari provinsi DKI Jakarta dengan skor 3-1, yang dimainkan dalam empat set pertandingan dengan poin di tiap setnya 25-15, 25-19, 16-25 dan 25-15.

Andre Firmansyah, manager tim voli indoor putra Jabar mengatakan, capaian medali emas kali ini merupakan sebuah penantian panjang selama 16 tahun lebih. Sebab, tim Voli Indoor putra Jawa Barat terakhir kali mendapat medali emas pada PON XIV di Jakarta pada tahun 1996.

Setelah itu, tim voli putra Jawa Barat tidak pernah lagi mendapatkan medali emas di PON berikutnya, dan pada PON XX Papua, tim Jawa Barat akhirnya bisa kembali mendapatkan medali emas untuk cabang olahraga bola voli indoor.

“Alhamdullah, kita semua bersyukur, setelah penantian panjang selama 16 tahun, akhirnya hari ini di Papua, tim Jawa Barat akhirnya bisa kembali mendapatkan medali emas, dan kita semakin gembira lagi karena prestasi emas tersebut juga bersamaan dengan prestasi yang ditorehkan oleh tim voli indoor putri Jawa Barat yang juga berhasil meraih medali emas,” ungkap Andre Firmansyah, Selasa (12/10/2021).

Dikatakan, raihan emas kali ini harus menjadi semangat agar para atlit bisa terus berlatih, sebab menurutnya, hal yang paling sulit adalah mempertahankan prestasi yang sudah ditorehkan, terlebih pada gelaran PON XXI mendatang, ada sejumlah atlet yang sudah tidak lagi ikut dalam PON karena adanya aturan pembatasan usia atlet.

“Ini adalah sejarah pertama setelah terakhir kami dapat emas di PON XIV Jakarta 1996, untuk itu harus jadi pemacu untuk pengembangan kompetensi atlet, serta regenerasi atlet untuk persiapan PON XXI tahun 2024 mendatang,” ujar Andre Firmansyah.

Disinggung terkait dengan dukungan masyarakat, Andre Firmansyah mengaku, sangat terkejut dengan sambutan hangat dari masyarakat di Papua, bahkan di berbagai kesempatan dukungan dari masyarakat di Papua terus mengalir untuk tim Jawa Barat. Sehingga Andre Firmansyah memastikan slogan “Jabar bersama Papua untuk Nusantara” benar-benar terbukti ada di lapangan.

Di Kesempatan yang sama, Kapten tim voli putra Jawa Barat, Gunawan Saputra, memberikan apresiasi kepada masyarakat di Papua yang telah mendukung tim Jawa Barat dalam babak final voli indoor PON XX Papua.

“Alhamdulillah dan syukur atas kemenangan yang diberikan hari ini, dan terima kasih kami yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Jawa Barat di Papua, serta masyarakat Papua yang telah memberikan dukungan kepada tim Jawa Barat, pertandingan tadi berlangsung sangat ketat, dan cukup menguras energi, namun dengan permainan yang tenang, akhirnya kami bisa menyelesaikan set keempat dengan perolehan poin tertinggi,” ungkap Gunawan Saputra.

Ditambahkan atlet voli yang pada PON XXI mendatang sudah tidak bisa memperkuat tim Jawa Barat, meskipun komposisi pemain terdiri dari pemain senior dan junior, namun hal itu tidaklah menjadi kendala.

Sebab yang terpenting, adalah strategi permainan dan upaya untuk menjaga kekompakan dan solidaritas antar pemain, yang akhirnya membawa timnya itu bisa berdiri di podium tertinggi sebagai penerima medali emas cabang olahraga voli indoor putra pada PON XX Papua, di venue voli Koya Koso, Kota Jayapura.

Sementara itu Eko waluyo, Asisten pelatih tim voli DKI jakarta mengakui minimnya kemampuan para pemain untuk membaca strategi lawan, menjadi salah satu penyebab tim asuhannya harus menempati posisi kedua, dengan medali perak, selain komposisi atlet voli Jawa Barat yang sarat dengan pemain profesional sekelas proliga yang tentunya juga memiliki jam terbang yang cukup tinggi.

Pewarta: Arul Firmansyah
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI