RRI

Ganda Campuran Bulutangkis Jatim Rebut Emas 

13 Oktober 2021 10:25 WIB
Ganda Campuran Bulutangkis Jatim Rebut Emas 

KBRN, Jayapura: Perolehan medali kontingen Jawa Timur (Jatim) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021, bertambah dari cabang olahraga (Cabor) Bulutangkis, Rabu (13/10/2021). 

Tambahan satu medali emas ini, disumbangkan pasangan ganda campuran Bulutangkis Jatim, Rehan Naufal Kusharjanto/Marsheilla Gischa Islami, setelah menundukan pasangan ganda campuran Jawa Tengah, Bagas Maulana/Indah Cahya Sari Jamil. 

Final ganda campuran yang berlangsung tiga gim ini, ditutup dengan kemenangan Jatim. Setelah pasangan ganda campuran Jateng tak sanggup melanjutkan pertandingan akibat salah satu pemainnya kelelahan. 

Di gim pertama, Jateng berhasil menang dengan skor 21-19, sementara di gim kedua dimenangkan Jatim 19-21. Pertandingan pun berlanjut ke gim ketiga. 

Diawal gim ketiga, pasangan ganda campuran Jatim langsung mendulang poin dan melebarkan jarak hingga selisih 10 poin. 

Pertandingan terpaksa dihentikan lebih awal saat skor berada di angka 15-6, karena salah satu pemain Jateng yakni, Indah Sari Jamil, tak mampu melanjutkan pertandingan akibat kelelahan. 

Pelatih Jawa Tengah, Rendra Wijaya mengaku stamina dua pemainnya ini memang terkuras habis karena harus turun juga di nomor pertandingan lainnya. 

"Harusnya mereka main ini bebas tanpa tekanan. Tapi hasil ini sudah paling maksimal dan kita syukuri itu," bebernya. 

Diketahui, diakhir pertandingan itu, Indah sempat mendapat perawatan medis di pinggir lapangan. Selanjutnya, Indah ditandu keluar lapangan untuk mendapat penanganan medis selanjutnya. 

"Kondisi ini semoga baik-baik saja, tapi kalau dilihat karena kecapean saja. Kondisi fisiknya memang agak turun, karena lawannya berat-berat juga," tambahnya. 

Dengan hasil pertandingan ini, Jawa Timur keluar sebagai juara dan berhak atas medali emas, diikuti Jawa Tengah sebagai peraih medali perak. Sementara Bali dan Jawa Barat meraih medali perunggu bersama. 

Pewarta: Reski Kurniawan
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI