ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Basket 3x3 putra Jatim segel tempat di semifinal

Basket 3x3 putra Jatim segel tempat di semifinal

13 Oktober 2021 14:51 WIB
Basket 3x3 putra Jatim segel tempat di semifinal
Pemain tim bola basket 3x3 putra Jawa Timur Widyanta Putra Teja (tengah) mengambil ancang-ancang untuk melakukan lemparan bebas saat menghadapi Papua pada laga Grup A PON XX Papua di Mimika Sport Complex, Mimika, Rabu (13/10/2021). Jawa Timur memenangkan pertandingan ini dengan skor 17-14 dan berhak lolos langsung ke semifinal. (ANTARA/Michael Siahaan)
Mimika (ANTARA) - Tim bola basket 3x3 putra Jawa Timur memastikan tiket semifinal PON XX Papua setelah menundukkan Papua 17-14 pada laga pamungkas Grup A di Mimika Sport Complex, Mimika, Rabu.

Jawa Timur berhak langsung ke empat besar lantaran menjadi juara Grup A, sementara Papua dipastikan tersingkir karena selalu kalah pada penyisihan grup.

Babak semifinal basket 3x3 akan berlangsung pada Kamis (14/10).

Menanggapi keberhasilan timnya ke empat besar sebagai tim terbaik di grup, pemain Jawa Timur Widyanta Putra Teja menyebut bahwa hasil itu sesuai dengan target awal mereka.

Dengan langsung ke semifinal, itu artinya Jawa Timur tak perlu melewati fase perempat final yang dijalani tim peringkat kedua dan ketiga grup.

"Situasi ini lumayan menguntungkan. Kami tak perlu tampil di perempat final dan tinggal menyisakan dua laga lagi (untuk mendapatkan medali-red). Jadi, besok kami tinggal fokus ke pertandingan pertama dahulu," kata Widyanta.

Meski mencatatkan hasil yang baik di fase grup, Widyanta menyebut bahwa tim putra Jawa Timur masih memiliki banyak kekurangan yang perlu dievaluasi.

"Kami harus memperbaikinya agar sampai partai puncak," tutur pemain tim nasional bola basket Indonesia itu.

Adapun dari Grup A bola basket 3x3 putra, ada tiga tim yang lolos ke babak selanjutnya. Jika Jawa Timur ke semifinal, peringkat kedua, yaitu Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan akan berlaga di perempat final yang juga digelar pada Kamis (14/10).

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Didik Kusbiantoro
Sumber: ANTARA