Berdasarkan pantauan menunjukkan ratusan warga Papua terlihat menonton pertandingan final tinju di tenda yang cukup panjang termasuk kursi yang disediakan oleh panitia PON di halaman GOR Cenderawasih.
Bahkan sejumlah warga lainnya harus rela berdiri untuk menyaksikan partai final tinju dan beberapa diantaranya juga menonton dari atas jembatan penyeberangan antara GOR Cenderawasih dan Mal Matahari.
Baca juga: Atasi wakil tuan rumah, Beatrichx Suguro raih emas kelas terbang putri
Baca juga: Emas pertama tinju dikantungi tuan rumah
Ali warga Jayapura mengatakan dirinya bersama kerabat menyaksikan pertandingan tinju melalui layar lebar, karena tak diperbolehkan masuk ke dalam GOR oleh petugas.
Menurutnya, jumlah penonton dibatasi 25 persen dari kapasitas sehingga banyak warga yang terpaksa menonton dari luar melalui layar lebar.
"Banyak penonton yang ingin masuk GOR tetapi tidak diperbolehkan petugas karena tidak boleh melebihi 25 persen penonton," ujarnya.
Ia mengaku bersama masyarakat lainnya datang ke GOR Cenderawasih untuk mendukung atlet Papua yang bertanding di partai final.
Syam warga Papua lainnya mengatakan bahwa dirinya senang menyaksikan pertandingan tinju kendati melalui layar lebar yang terpasang di depan GOR Cenderawasih.
"Kami sangat suka menyaksikan pertandingan tinju. Makanya masyarakat sini (Papua) berbondong bondong untuk menonton," tambahnya.
Sementara itu, pada pertandingan tinju kelas layang putri, petinju Lampung Nabila Maharani kalah angka 1-4 dari petinju nasional Endang asal Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam final tinju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Petinju nasional Endang sukses mempertahankan medali emas kelas layang putri untuk kontingen NTB di PON Papua setelah mengalahkan petinju muda asal Lampung Nabila Maharani.
Bertemu petinju berusia 18 tahun itu, Endang memperlihatkan pengalamannya yang dua tahun lalu meraih medali perak SEA Games 2019 di Filipina sehingga petinju asal NTB itu memupus harapan petinju muda Lampung menyabet medali emas PON Papua.
Baca juga: Endang sukses pertahankan emas tinju kelas layang putri untuk NTB
Baca juga: Christina Jembay masih terlalu perkasa untuk Silpa Lau Ratu
Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Bayu Kuncahyo
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).