KBRN, Merauke: Prestasi luar biasa ditunjukkan oleh pecatur DIY satu-satunya, yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, M Kahfi Maulana. Sang pecatur kembali meraih emas, Rabu (13/10/2021) sore, yang berlangsung Swiss Bell Hotel Merauke.
Kahfi meraih 8 MP dari sembilan babak yang dilalui pada nomor catur standar atau klasik perorangan putra. Sementara untuk peringkat kedua dinomor yang sama, diraih pecatur tuan rumah Papua MI Yoseph Theolifus Taher dengan berselisih 0.5 MP.
"Alhamdulillah saya bersyukur. Ini memang target saya di catur standar," katanya.
Kahfi memang sempat kalah dari pecatur tuan rumah. Namun, partai lainnya dijalani dengan mulus oleh mahasiswa UGM itu.
"Kalau untuk dua emas ini, tentunya saya bangga. Saya awalnya tidak menduga bisa meraih dua emas," jelasnya.
Pelatih catur DIY, Bima Tri Ardi Wijaya, juga merasa terharu dengan pencapaian Kahfi. Ia menilai anak asuhnya pantang menyerah, demi meraih kemenangan. Bahkan setelah dikalahkan Yoseph Taher sekalipun.
"Saya bangga dengan Kahfi dan meski sempat kalah, kekalahan itu dijadikan motivasi untuk melecut semangat dan bermain lebih baik lagi," kata Bima.
M Miftahurrahman, pecatur asal NTB yang dikalahkan Kahfi Maulana pada babak 9 atau partai terakhir catur standar, mengakui keunggulan lawannya itu. Miftahurrahman juga tak menyesal kalah dari pecatur muda yang dianggap sebagai salah satu pecatur terbaik di Tanah Air.
"Saya sudah pernah ketemu dia di tahun 2015 silam. Saat itu ia masih SMA kalau nggak salah. Saya merasa anak ini berbakat dan punya potensi yang besar. Saya sendiri tidak malu kalah dari Kahfi," tandasnya.
Pewarta: Rosihan Anwar
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI
