KBRN, Jayapura: Mengirimkan 3 petinjunya ke babak final, 2 petinju asal DKI Jakarta, akhirnya menorehkan hasil positif dengan meraih medali emas, setelah berhasil mengalahkan lawan-lawannya.
Di awali dengan petinju putri Jakarta, Novita Sianida, yang menghadapi Karmila petinju Nusa tenggara Barat (NTB). Meski di ronde ke tiga, Novita sempat mengalami cedera di kakinya, namun tidak menyurutkan semangatnya dengan mengandalkan jab strike untuk menahan gempuran Karmila.
Hingga akhirnya, wasit dewan juri memberikan keputusan, Novita menjadi juara dan berhak menggondol medali emas.
Hal yang sama juga di dapatkan petinju putra DKI, Matius Mandiangan, di kelas Light 56-60 Kg, ketika berjumpa petinju asal jawa barat Walmer Pasiale. Laga seru ini akhirnya dimenangkan Matius dengan angka.
Dengan hasil 2 emas ini, target yang sebelumnya di bebankan oleh Pertina DKI Jakarta, akhirnya bisa terpenuhi.
Sebelum mengirimkan 10 petinjunya yang terdiri dari 7 petinju putra dan 3 petinju putri, Pelatih kepala tim tinju DKI Jakarta, Hugo Gosseling, menargetkan dua medali emas dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua.
Sementara petinju yang gagal meraih medali emas adalah Aldoms Suguro, yang harus puas meraih medali perak, karena di kalahkan petinju asal kepulauan riau Ingatan Illahi.
Pewarta: Putra Purba
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI
