ANTARA

Jabar juara umum cabang menembak PON Papua

13 Oktober 2021 18:48 WIB
Jabar juara umum cabang menembak PON Papua
Petembak Jawa Barat Trisnarmanto mengikuti final menembak nomor 50 meter Rifle 3 Position tunggal putra PON Papua di Lapangan Tembak Indoor, Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (9/10/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jayapura (ANTARA) - Kontingen Jawa Barat meraih juara umum pada cabang menembak Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang berlangsung di Lapangan Menembak Indoor Kampung Harapan dan Arena Menembak Outdoor AURI, Kabupaten Jayapura.

Hingga Rabu, Kontingen Jawa Barat menyabet total 11 medali emas, dua perak, dan enam perunggu dari 38 nomor perlombaan.

Sebelas medali emas yang dikumpulkan tim Jawa Barat berasal dari nomor 10 meter air rifle individu putra, 25 meter rapid fire pistol individu putra, 300 meter standard rifle individu putra, 10 meter air pistol beregu putra, 10 meter air rifle beregu putra, dan 50 meter rifle 3 position beregu putra.

Kemudian, dari nomor 10 meter air rifle individu putri, 10 meter air pistol beregu putri, 10 meter air rifle beregu putri, 50 meter rifle 3 position beregu putri, dan 10 meter air rifle beregu campuran.

Baca juga: "Jurus" Jabar kuasai cabang menembak

"Sudah pasti kami bersyukur sekali karena kami telah melampaui target yang ditetapkan KONI Jawa Barat yaitu sembilan emas," kata pelatih menembak Jabar I Ketut Wahyu Adhidarma.

Semula tim menembak Jabar bahkan memproyeksikan perolehan 13 medali emas pada PON Papua. "Tapi, hasil yang kami dapatkan sudah sangat bagus dan itu lebih dari cukup bagi kami," katanya.

Wahyu menambahkan, pencapaian prestasi atlet-atletnya pada PON Papua merupakan buah dari hasil latihan selama dua tahun.

"Kami mungkin terlewat karena menghadapi lawan yang juga terus berlatih. Prestasi kami naik, tapi lawan juga tidak tinggal diam dan berlatih lebih bagus," kata Wahyu tentang proyeksi perolehan emas yang meleset dari 13 emas menjadi 11 emas.

Sementara, tim tuan rumah Papua menempati posisi kedua dengan perolehan 10 medali emas, sembilan medali perak, dan lima medali perunggu.

​​​​​Tim DKI Jakarta menempati peringkat ketiga dengan koleksi enam medali emas, tujuh medali perak, dan enam medali perunggu.

Baca juga: Pelatih Jateng optimistis dua atlet muda masuk pelatnas Perbakin

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Teguh Handoko
Sumber: ANTARA