Petinju Sulawesi Utara Michael J. Abas mengatasi wakil tuan rumah Syartiel Alkilaus Rumaropen untuk meraih medali emas kelas pin putra -46 kilogram Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Michael menang angka mutlak 5-0 atas Syartiel setelah bertarung tiga ronde penuh dalam partai final di GOR Cendrawasih, Kota Jayapura, Rabu.
Michael tampil sarat teknik ketimbang Syartiel yang tampak tergesa-gesa melayangkan pukulan tetapi selalu gagal menemui sasaran.
Di ronde pertama dan kedua, Michael kerap memukul jatuh Syartiel tetapi petinju tuan rumah itu juga mampu bangkit sebelum wasit mencapai hitungan ke-10.
Penampilan terburu-buru Syartiel menimbulkan insiden unik saat ia berusaha memojokkan Michael di sudut ring, tetapi pukulannya meleset dan ia jadi terhuyung-huyung nyaris jatuh melewati tali.
Kendati harus merelakan medali emas diraih lawannya asal Sulut, Syartiel masih menutup keikutsertaannya di PON Papua dengan mendapatkan medali perak.
Sementara itu, petinju Kepulauan Riau Fransiskus Freddy Simamo dan Krispinus Mariano Wonda (Bali) sama-sama memperoleh medali perunggu kelas pin putra seusai langkahnya habis di babak semifinal.
Bali dapat emas kelas layang putra
Dalam pertandingan final lain yang digelar berikutnya, petinju Bali Kornelis Kwangu Langu berhasil menggondol medali emas kelas layang putra.
Bertarung tiga ronde penuh melawan Mario Kali asal Nusa Tenggara Timur, Kornelis meraih kemenangan angka telak 4-1.
Petinju Riau Robi Rianto P. dan Yusal Imanuel Bien (Jambi) memperoleh medali perunggu bersama kelas layang putra setelah terhenti di babak semifinal.
Cabang olahraga tinju di PON Papua memperebutkan 17 medali yang dibagi menjadi 10 kelas kategori putra dan tujuh kelas kategori putri.
Michael menang angka mutlak 5-0 atas Syartiel setelah bertarung tiga ronde penuh dalam partai final di GOR Cendrawasih, Kota Jayapura, Rabu.
Michael tampil sarat teknik ketimbang Syartiel yang tampak tergesa-gesa melayangkan pukulan tetapi selalu gagal menemui sasaran.
Di ronde pertama dan kedua, Michael kerap memukul jatuh Syartiel tetapi petinju tuan rumah itu juga mampu bangkit sebelum wasit mencapai hitungan ke-10.
Penampilan terburu-buru Syartiel menimbulkan insiden unik saat ia berusaha memojokkan Michael di sudut ring, tetapi pukulannya meleset dan ia jadi terhuyung-huyung nyaris jatuh melewati tali.
Kendati harus merelakan medali emas diraih lawannya asal Sulut, Syartiel masih menutup keikutsertaannya di PON Papua dengan mendapatkan medali perak.
Sementara itu, petinju Kepulauan Riau Fransiskus Freddy Simamo dan Krispinus Mariano Wonda (Bali) sama-sama memperoleh medali perunggu kelas pin putra seusai langkahnya habis di babak semifinal.
Bali dapat emas kelas layang putra
Dalam pertandingan final lain yang digelar berikutnya, petinju Bali Kornelis Kwangu Langu berhasil menggondol medali emas kelas layang putra.
Bertarung tiga ronde penuh melawan Mario Kali asal Nusa Tenggara Timur, Kornelis meraih kemenangan angka telak 4-1.
Petinju Riau Robi Rianto P. dan Yusal Imanuel Bien (Jambi) memperoleh medali perunggu bersama kelas layang putra setelah terhenti di babak semifinal.
Cabang olahraga tinju di PON Papua memperebutkan 17 medali yang dibagi menjadi 10 kelas kategori putra dan tujuh kelas kategori putri.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Didik Kusbiantoro
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).