"Pada prinsipnya saya selalu optimistis dan itu yang saya kejar," kata pelatih tim bola tangan putra dan putri Jabar Irfan Benizar Lesmana, di Mimika, Papua, Rabu.
Jabar meloloskan tim bola tangan putra dan putrinya sekaligus pada final PON yang akan digelar di GOR Futsal Mimika, Papua, Kamis (14/10) besok.
Baca juga: Masuk final, bola tangan Kaltim fokuskan "recovery"
Irfan optimistis bukan tanpa alasan, dirinya pernah mengantarkan raihan dua medali putra dan putri di kejuaraan nasional senior dan kejuaraan tingkat universitas.
"Saya pernah mengawinkan gelar di kejurnas senior, tingkat universitas, dan sekarang punya dorongan lebih untuk mengawinkan di tingkat multievent," katanya.
Walaupun, diakuinya, lawan yang dihadapi di final PON tidaklah mudah, tetapi tak menyurutkan semangat dan optimismenya.
"Saya tahu ini lawannya sulit, saya tidak pernah merendahkan lawan, tidak pernah meninggikan lawan. Saya anggap semua sama-sama berat. Kami bermodalkan optimistis dan hasil latihan selama dua tahun akan kami tampilkan besok," pungkas Irfan.
Baca juga: Bola tangan putri Papua evaluasi besar demi rebut perunggu
Baca juga: Belum terkalahkan, bola tangan putra Jabar lolos ke final PON Papua
Tim bola tangan putri Jabar lolos ke final setelah membekuk tuan rumah dengan skor 22-17 pada babak semifinal PON Papua di GOR Futsal Mimika, Papua, Rabu.
Di hari yang sama, tim bola tangan putra Jabar menang melawan Jawa Tengah di babak semifinal dengan skor 30-28 di GOR Futsal Mimika, Papua.
Tim bola tangan putra Jabar masuk final, sekaligus mempertahankan rekor belum terkalahkan sepanjang babak penyisihan hingga semifinal PON Papua.
Di final, tim putri Jabar akan bertemu dengan Kalimantan Timur, sedangkan tim putra akan berhadapan dengan DKI Jakarta.
Baca juga: Bola tangan putra DKI Jakarta melenggang ke final
Baca juga: Bola tangan putri Jabar bekuk tuan rumah di semifinal
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Fitri Supratiwi
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
