KBRN, Merauke: Raihan enam emas pastikan Jawa Barat menjadi juara umum cabang olahraga catur PON XX Papua.
Deni Nurdyana, Manajer Tim Catur Jawa Barat (Jabar) menyebut, target mempertahankan juara umum PON dari cabor catur telah pihaknya tuntaskan, dengan raihan keseluruhan sebelas medali, yakni 6 emas, 3 perak dan 2 perunggu. Menurut Deni, meskipun menjadi juara umum, pihaknya meleset dalam target perolehan medali, di mana sebelumnya menargetkan tujuh emas, namun harus menerima kenyataan hanya memperoleh enam emas.
"Adapun nomor yang meleset yaitu kategori perorangan putri, di mana Irene Kharisma Sukandar sebagai pecatur unggulan pertama, harus menerima dua kali keunggulan Chelsea Monika, pecatur putri asal Kalimantan Timur, di mana Irene harus puas dengan raihan 2 perak dan satu emas pada PON kali ini," jelas Deni usai acara penutupan cabor catilur PON XX Papua, Rabu (13/10/2021).
"Target besar sebagai juara umum sudah terlaksana, namun memang sedikit meleset untuk target perolehan medali. Semula narget 7 emas, tapi dapet 6 emas," tambah dia.
Meskipun Irene gagal memboyong keseluruhan medali emas dari kategori perorangan putri, namun sejatinya pecatur putri unggulan pertama itu sudah menampilkan yang terbaik dan tetap membawa emas untuk Jabar. Baginya, semua goresan prestasi atletnya di PON Papua cukup memuaskan.
Adapun raihan emas Catur Jabar, diperoleh dari beregu putranya yang diperkuat Grand Master Susanto Megaranto dengan dua emas, beregu putri dua emas, serta perorangan putra dan putri masing-masing satu emas.
"Tak ada yang perlu disesali, kami cukup puas menjadi juara umum dan Irene sudah tampil maksimal. Lagi pula dalam catur ada faktor keberuntungan, atlet kami tampil cukup gemilang kok," tandas Deni.
Deni menyebut, sampai di Jabar, evaluasi akan dilakukan, sebagai persiapan menghadapi event akbar selanjutnya yakni Kejurnas, SEA Games dan PON berikutnya.
Pewarta: Imam Komarudin
Editor: Heri Firmansyah
Sumber: RRI