"Kami dari cabang olahraga dayung menargetkan empat sampai lima medali emas dan mudah-mudahan semua bisa tercapai, sebab dayung merupakan olahraga terukur sehingga tentunya target itu pun berdasarkan perhitungan kekuatan dan daya saing atlet asal daerah lain," kata Ketua Pengprov PODSI Maluku, Anos Yermias di Ambon, Jumat.
Menurut dia, untuk medali perak, ditargetkan antara dua sampai tiga medali dari nomor yang akan diikuti para atlet dayung Maluku.
"Ada 12 atlet dayung yang kami ikutkan di PON Papua, terdiri dari empat orang putera dan delapan atlet puteri," jelas Anos.
Empat atlet putra adalah Memo, Asuhan Pattiiha, Erwin Tamaela, dan Corneliu Soisa, dan delapan atlet puteri adalah Chelsy Corputty, Maria Bahi, Isa Behuku, Linda Luturmas, Arni Pattipeiluhu, Susan Salahamuw.
"Kita targetnya, emas datang dari singel scull putera dimana bila tidak ada halangan maka Memo diharapkan bisa menyumbang satu medali, double scull putera kelas open Memo juga berpasangan dengan Asuhan Pattiiha," ucap Anos.
kemudian di kelas single scull puteri, Chelsy Corputy diprediksi meraih medali emas, kemudian di kelas double scull juga ditargetkan satu medali dari pasangan Chelsy dan Isa Behuku.
Chelsy dalam event ini juga bisa berpasangan dengan Maria Bahi maupun Arni di kelas tersebut.
Di kelas dayung beregu empat putera juga ada peluang besar bisa meraih satu medali emas atau minimal meraih satu medali perak.
"Jadi kalau para atlet dayung kita memiliki motivasi kuat maka ada peluang satu medali emas di kelas empat pendayung puteri juga bisa tercapai," katanya.
Selajutnya untuk kelas terbuka puteri diharapkan bisa mendapatkan satu medali perak atau perunggu karena persaingan dari daerah lain juga sangat ketat.
Sedangkan untuk kelas kayak, Erwin Tamaela diperhitungkan bisa meraih perak atau perunggu.
"Kalau kehendak Tuhan dan dukungan doa seluruh lapisan masyarakat serta adanya motivasi dari pemerintah daerah maka sangat mungkin di PON kali ini bisa raih empat emas, dua perak, dan dua perunggu, karena pertarungan di PON ini mempertaruhkan nama besar Maluku di bidang olahraga," kata Anos.
Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Dadan Ramdani
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).