KBRN, Merauke: Tradisi bakar batu (Barapen), menjadi tradisi bagi masyarakat pegunungan tengah di Kabupaten Merauke, dalam merayakan keberhasilan tim Sepakbola Putri Papua yang berhasil meriah medali emas di ajang PON XX 2021.
Tradisi bakar batu tersebut, di awali dengan ibadah dan sebagai bentuk rasa syukur atas kemenangan yang diperoleh Tim Putri Sepakbola Papua, dengan melakukan makan bersama di Kompleks Komunitas Pegunungan Tengah, yang berlokasi di belakang Stadion Katapal Merauke, Rabu (13/10/2021).
Wakil Asisten Pelatih Tim Putri Bola Kaki Papua, Anis Kogoya mengungkapka,n bakar batu dan makan bersama ini merupakan bentuk rasa syukur atas kemenangan Tim Putri PON Papua.
‘’Tim Putri PON Papua adalah bukti sejarah di tanah papua dan Indonesia. Karena dari PON ke PON itu, putri belum pernah bermain. Tapi pak Gubernur Lukas Enembe sebagai anak koteka yang membawa PON dan membangun stadion, setelah itu perjuangan dan kami Tim Papua yang sata itu rapat katakan bahwa Tim Putri Papua harus main di eksebisi. Tidak boleh satu tapi Tim Putrri Papua juga harus bermain,’’ katanya.
Dikatakannya, meski berbagai tantangan dihadapi sejak awal tapi Tuhan luar biasa dan Tim Putri PON Papua main di Merauke.
Menurut Anis Kogoya, pihaknya tidak setuju Tim Putri Bola Kaki main di Merauke dengan alasan saat itu suporter Papua lebih banyak di Jayapura.
‘’Tapi pemerintah provinsi katakan bahwa harus berangkat, sehingga kami dengan beban besar kami datang. Dan dengan sebagai pelatih koteka pertama kali ambil bagian dalam ivent ini, sebab semua bilang orang gunung itu tidak bisa. Tapi saya masuk sebagai asisten pelatih dan tinggalkan tugas jabatan dan bersama dengan anak-anak mulai dari 3 Maret 2019 sampai hari ini,’’ katanya.
Meski begitu, Anis Kogoya mengaku sangat puas karena anak-anak Tim Putri Papua berhasil meraih juara.
‘’Besok kami akan pulang. Tapi sebelum pulang, kami harus bersyukur kepada Tuhan lebih utama dan juga bersama dengan masyarakat yang ada di sini,’’ tandasnya.
Sementara anggota DPR Papua Frits Tobo Kawasau, S.PAK, yang turut dalam syukuran bersama tersebut menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat, pemerintah provinsi Papua atas dipilihnya Merauke sebagai salah satu klaster PON XX Papua.
‘’Kita juga harapkan kepada pemerintah agar ivent-ivent besar dapat bermain di Merauke. Karena kami punya stadion Katalpal di Merauke yang memenuhi syarat,’’ kata wakil rakyat asal Kabupaten Asmat tersebut.
Pewarta: Ardi Razaki
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI