KBRN, Merauke: Raihan dua emas dan satu perak, menempatkan Chelsea Monica Ignesias Sihite menjadi atlet yang paling dominan dalam perolehan medali pada cabor Catur PON XX Papua.
Hadir sebagai unggulan kedua, Chelsea memberi kejutan dengan dua kali memaksa Irene Sukandar pecatur putri unggulan pertama dari Jabar, harus puas dengan dua perak di nomor catur cepat dan kilat perorangan putri.
Chelsea Monica hampir saja meraih Hattrick emas, jika saja berhasil mengamankan keseluruhan poin di nomor catur terakhir. Namun, ia harus mengakui keunggulan Irene, di nomor catur standard perorangan putri, dan mendapatkan perak.
Menurut Chelsea, raihan prestasi menjadi atlet paling dominan dalam perolehan medali dari cabor catur, tak lepas dari persiapan yang cukup dan dukungan dari orang terdekat.
Menurutnya, ia sangat bersyukur atas raihan medali di PON kali ini, dimana rengkuhan Dua emas dan satu perak jauh melebihi ekspektasinya.
"Sangat bersyukur dengan raihan medali di PON Kali ini, pokoknya seneng banget" tutur Chelsea, Rabu, (13/10/1992).
Setelah PON XX Papua, dirinya akan persiapkan diri menghadapi event internasional SEA games. Menurut chelsea, ia tak tau pada nomor apa akan diturunkan, namun akan selalu siap, dan berusaha lakukan yang terbaik.
Pewarta: Imam Komarudin
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI