ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Lulut Gilang tambah satu emas gulat PON Papua bagi Jatim

Lulut Gilang tambah satu emas gulat PON Papua bagi Jatim

14 Oktober 2021 17:23 WIB
Lulut Gilang tambah satu emas gulat PON Papua bagi Jatim
Foto arsip penyera berita - Pegulat putra Jatim Axel Manuel (kiri) berusaha mengunci pegulat putra Jabar Aditya Eka (kanan) saat bertanding pada final Gulat Gaya Greco-Roman kelas 130 Kg PON Papua di Gor Futsal Dispora, Kabupaten Merauke, Papua, Kamis (14/10/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Merauke (ANTARA) - Lulut Gilang Saputra menambah satu medali emas bagi Jawa Timur setelah menjuarai gulat Greco-Roman 87kg PON Papua di GOR Futsal Dispora, Merauke, Kamis.

Lulut bertemu dengan wakil tuan rumah Sumurung Siregar dalam partai final.

Mengantongi keunggulan 4-3 pada babak ketiga, Lulut berupaya menahan serangan pegulat tuan rumah yang ingin mencoba mencuri poin. Namun pegulat Jawa Timur itu dengan bertahan mampu menyintas babak final dengan keunggulan satu poin guna mengamankan emas.

Jawa Timur sebelumnya telah mengoleksi enam medali emas dari gulat selama enam hari pelaksanaan dan seperti yang diungkapkan pelatih mereka Fatur Rachman, Lulut memiliki peluang besar menambah pundi-pundi medali emas kontingennya dalam kelas 87kg.

Baca juga: Gulat Sumbar tak hasilkan medali di hari terakhir PON klaster Merauke

Medali perunggu Greco-Roman 87kg dibawa pulang Henry Hidayat asal Kalimantan Timur setelah menang mutlak atas pegulat DKI Jakarta M. Rudiansyah.

Sebanyak 15 medali emas telah diperebutkan para pegulat gaya bebas dan Greco-Roman pada pertandingan selama enam hari sebelumnya.

Hari terakhir pertandingan gulat PON Papua memperebutkan tiga emas terakhir dari nomor Greco-Roman kelas 87kg, 97kg dan 130kg.

Berbeda dengan gulat gaya bebas yang memungkinkan seluruh bagian tubuh digunakan dan diserang, dalam nomor Greco-Roman pegulat dilarang mencengkeram bagian tubuh lawan di bawah lingkar pinggang atau menjegal dan menggunakan kaki untuk melakukan serangan.

Baca juga: Gulat PON Papua perebutkan tiga emas terakhir

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
Sumber: ANTARA