“Penyelenggaraan event olahraga juga mendorong pertumbuhan wisata olahraga di Indonesia,” ujar dia di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, Provinsi Papua menjadi salah satu prioritas dalam pengembangan destinasi wisata terutama dalam upaya peningkatan 3A, yaitu atraksi, amenitas, dan aksesibilitas.
Baca juga: Menparekraf nilai Kalsel miliki wisata religi bertaraf dunia
Karena itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama dengan pemangku kepentingan lainnya berupaya meningkatkan kapasitas pengelolaan serta pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif melalui beberapa program, di antaranya, pemberdayaan masyarakat dan promosi pariwisata Papua di semua media yang dimiliki oleh Kemenparekraf.
“Hal ini dilakukan agar Provinsi Papua dapat dikenal dan dikunjungi oleh wisatawan mancanegara dan tentunya wisatawan Nusantara yang berkualitas demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di sekitar objek wisata,” ungkapnya.
Ia mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menyukseskan pelaksanaan PON XX/2021 Papua melalui dukungan berupa pelaksanaan Festival Danau Sentani, Konser Musik Nyanyian Cendrawasih, Numbai Creative Festival, dan Festival Noken.
Baca juga: Pengamat apresiasi kebijakan Kemenparekraf di berbagai daerah wisata
Promosi PON XX juga dilakukan melalui owned dan paid media Kemenparekraf, sekaligus mengadakan pelatihan sumber daya manusia pariwisata dan ekraf melalui subsektor kriya juga bahasa Inggris secara online.
“Saya ingin menyampaikan bahwa kondisi yang kita hadapi saat ini memang tidak mudah. Kita memerlukan partisipasi aktif dari semua pihak dalam pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif, salah satunya melalui penyelenggaraan PON XX Papua,” kata Sandiaga.
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Nusarina Yuliastuti
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).