KBRN, Jayapura: PT Freeport Indonesia (PTFI), memberikan dukungan penuh terhadap atlet Sepakbola Papua, yang sukses meraih medali emas di PON XX 2021. PTFI memberikan bonus kepada tim sepakbola Papua senilai Rp1 Miliar.
Presdir PTFI Tony Wenas mengatakan, bonus tersebut sebagai komitmen PTFI jauh hari. Ia menyebutkan, PTFI selama ini memberikan dukungan besar kepada pembinaan sepakbola di Bumi Papua.
"Kami menghargai kerja keras para atlet Sepakbola PON XX Papua yang telah meraih medali emas untuk Papua. Untuk itu PT Freeport Indonesia komit akan memberikan bonus Rp 1 miliar untuk tim sepakbola PON Papua yang telah mempersembahkan medali emas untuk Papua,” kataPresiden Direktur (Presdir) PTFI Tony Wenas dalam sambutan saat penyerahan bonus yang berlangsung di Hotel Mahkota Jayapura, Jumat (15/10/2021).
Pada partai final, Sepakbola Papua berhasil mengalahkan Aceh dengan skor 2-0, melalui brace kapten Ricky Ricardo Cawor di Stadion Mandala Jayapura, Kamis (14/10/2021) malam.
Pada partai final, Presdir PTFI Tony Wenas juga membawa 50 orang suporter mewakili karyawan Freeport, untuk datang langsung ke Stadion Mandala Jayapura guna menyaksikan pertandingan final olahraga paling favorit di Tanah Papua.
“Hari ini kami datang ke Hotel Mahkota, Hamadi, yang menjadi Markas tim sepakbola PON Papua, untuk bertemu dan memberi dukungan langsung kepada atlet,” ujar Tony Wenas.
“Dengan pemberian bonus yang diberikan oleh PTFI ini, harapan kami semoga penghargaan ini bisa menjadi motivasi bagi para atlet Papua untuk terus giat berlatih dan berjuang lebih gigih demi mengukir prestasi,” pungkas Tony Wenas.
Sementara itu, pelatih kepala Sepakbola Papua, Eduard Ivakdalam, sangat mengapresiasi perhatian besar yang diberikan oleh PTFI kepada mereka.
“Selama ini PTFI selalu memberikan dukungan nyata kepada sepakbola dan cabang olahraga lain di Papua. Termasuk suksesnya PON di Papua, PTFI memiliki peran penting. Dan kami sangat berterimakasih kepada PTFI yang sudah memberikan bonus kepada kami,” pungkas Edu.
Sumber: PON XX Papua
Pewarta: Tegar Haniv Alviandita
Editor: Bobby Sapulette
Sumber: RRI
