ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Masyarakat tonton penutupan PON Papua di pinggir Jalan Sentani

Masyarakat tonton penutupan PON Papua di pinggir Jalan Sentani

15 Oktober 2021 18:15 WIB
Masyarakat tonton penutupan PON Papua di pinggir Jalan Sentani
Masyarakat antusias menonton upacara penutupan PON XX Papua di pinggir Jalan Raya Hawai-Sentani, Papua, Jumat (15/10/2021). ANTARA/Andi Firdaus.
Papua (ANTARA) - Sentani, Kabupaten Sentani, Papua, memanfaatkan videotron di pinggir jalan untuk menyaksikan penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Jumat malam.

"Kami tidak bisa ke sana. Tidak kebagian tiketnya," kata warga Sentani, Tony (30).

Tampak sedikitnya 50 warga memanfaatkan videotron berukuran 8x6 meter persegi berlogo Pemprov Papua di seberang Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Jayapura.
Masyarakat antusias menonton upacara penutupan PON XX Papua di pinggir Jalan Raya Hawai-Sentani, Papua, Jumat (15/10/2021). (ANTARA/Andi Firdaus)

Mereka menonton siaran langsung penutupan kejuaraan olahraga empat tahunan itu dengan membawa kursi sendiri dari rumah. Sementara pelintas jalan duduk di jok motor mereka sambil menikmati sajian acara penutupan PON.

"Saya mau ke Borobudur mall sama anak istri. Kebetulan penasaran ada ramai-ramai, makanya singgah," kata Lili Raweyai yang nonton bersama suami dan dua anak.

Mayoritas penonton merasa penasaran dengan sajian penutupan PON Papua malam ini. "Kalau pembukaan kemarin kan meriah ya. Ini juga sepertinya banyak seniman juga dari banyak provinsi," katanya.

PON Papua ditutup oleh Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin serta dirangkai dengan pagelaran seni budaya dan dimeriahkan artis-artis nasional termasuk grup band Noah, Saykoji, Iwa K, Yura Yunita, Andi Rianto, selain juga selebritas lokal asal Papua seperti Nogei, Blasta Rap Merauke, Kork Papua, M.A.C, dan Manggo Rap.

Baca juga: Lukas Enembe sebut kesuksesan PON Papua tepis keraguan banyak pihak
Baca juga: Ma'ruf Amin bangga dan terharu atas dedikasi rakyat Papua
Baca juga: Defile penutupan PON Papua penuh suka cita diiringi lagu "Torang Bisa"

 

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Dadan Ramdani
Sumber: ANTARA