"Kami memastikan kepulangan para atlet itu dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Tjetjep di Tanjungpinang, Jumat.
Menurut Tjetjep Satgas COVID-19 sudah berkoordinasi dengan Polda dan KONI Kepri menyangkut para atlet yang pulang itu harus dikarantina di hotel sebelum dikembalikan ke rumah masing-masing.
Saat akan berangkat dari Papua, katanya, seluruh atlet dan ofisial juga akan melakukan tes antigen COVID-19. Lalu saat tiba di Bandara Hang Nadim, akan kembali menjalani tes serupa.
"Sebelumnya beberapa rombongan sudah pulang terlebih dahulu," ujarnya.
Lanjut Tjetjep pelaksanaan PON di masa pandemi ini memang difokuskan pada pertandingan. Usai berlaga, para atlet langsung kembali ke daerah tanpa melakukan rekreasi.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum I KONI Kepri Dadang AG memastikan semua atlet dari daerah itu sehat di tengah kabar sejumlah atlet PON XX di Papua terkonfirmasi COVID-19. “Alhamdulillah sampai hari ini kita belum terima laporan atlet Kepri ada yang terdampak. Namun demikian, kita perlu mengantisipasi kepulangan atlet-atlet ini,” kata Dadang AG.
Melansir dari laman resmi PON XX Papua, Provinsi Kepri berhasil mengumpulkan 10 medali, terdiri dari dua medali emas, empat medali perak, dan empat medali perunggu.
Baca juga: Pemprov sambut tim atlet PON di Gorontalo
Baca juga: Lukas Enembe sebut kesuksesan PON Papua tepis keraguan banyak pihak
Baca juga: Ma'ruf Amin bangga dan terharu atas dedikasi rakyat Papua
Pewarta: Ogen
Editor: Dadan Ramdani
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).