RRI

  • Beranda
  • Berita
  • PON XXI 2024, Akan Diselenggarakan di Aceh-Sumut

PON XXI 2024, Akan Diselenggarakan di Aceh-Sumut

15 Oktober 2021 19:45 WIB
PON XXI 2024, Akan Diselenggarakan di Aceh-Sumut

KBRN, Jayapura: Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (XX) Papua 2021, resmi ditutup oleh Wakil Presiden K.H Ma'ruf Amin.

Pada acara penutupan yang dilakukan di Stadion Lukas Enembe, terdapat prosesi penyerahan benderan PON dari tuan rumah Papua yang diwakilkan Gubernur Papua sekaligus Ketua Komite PON XX Papua, Lukas Enembe, kepada ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Marciano Norman.

Selanjutnya bendera tersebut diserahkan kepada Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, yang diwakilkan oleh Sekretaris Daerah Aceh, H. Taqwallah.

Selain itu, Marciano juga memberikan bendera PON kepada Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi.

Penyerahan bendera ini merupakan simbolis penyelenggaraan PON XXI (21) selanjutnya tahun 2024, akan dilaksanakan di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.

Wapres mengatakan, penyelenggaraan PON XX Papua kali ini berjalan dengan sukses. Menurutnya, kesuksesan ini mencerminkan kuatnya persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.

"Di sini, di Tanah Papua, kita sekali lagi membuktikan bahwa Solidaritas, Sportivitas, Persatuan dan Kesatuan merupakan kunci kesuksesan bersama. Ini harus selalu kita jaga dan rawat bersama. Torang samua basodara! Kita semua adalah bersaudara," kata Wapres Ma'ruf saat menutup PON XX Papua, di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Jumat (15/10/2021).

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Lukas Enembe mengatakan, keberhasilan terselenggaranya PON XX di Tanah Papua berhasil menepis keraguan banyak orang apakah Bumi Cendrawasih ini bisa menggelar acara besar sekelas PON.

"Tidak sedikit di luar sana yang skeptis dan pesimis apakah Papua mampu menjadi tuan rumah PON. Hari ini dapat kita buktikan Papua Bisa! Torang Bisa!," ucap Lukas.

Pada PON XX Papua kali ini yang diselenggarakan secara resmi sejak 2-15 November, dari 37 cabor, 65 disiplin serta 681 nomor pertandingan, Jawa Barat keluar sebagai juara umum dengan total medali 353. Disusul DKI Jakarta di tempat kedua dan Jatim di tempat ketiga.

Sementara tuan rumah menempati posisi keempat dengan total 261 medali.

Pewarta: Tegar Haniv Alviandita
Editor: Bobby Sapulette
Sumber: RRI