KBRN, Bandung: Ketua KONI Kota Bandung Nuryadi menyatakan, pemerintah kota Bandung bakal memberikan apresiasi kepada atlet asal kota Bandung yang meraih prestasi memperkuat Jawa Barat di PON XX Papua.
Dikatakan Nuryadi, meski baru secara lisan diungkapkan oleh eksekutif maupun legislatif kota Bandung yang memantau langsung perjuangan atlet kota Bandung di ajang PON XX, KONI Kota Bandung bakal mengajukan apresiasi melalui Dispora Kota Bandung.
“Kota Bandung selalu ada (pemberian kadeudeuh). Saya tidak mau mendahului pemerintah, karena itu kewenangan pemerintah. Kewajiban KONI apa, merakap hasil, berikutnya menganalisis, berikutnya membuat kajian, disodorkan oleh kami melalui Dispora. Nanti Dispora yang akan menggodok bersama eksekutif dan legislatif,” kata Nuryadi kepada RRI, Senin (18/10/2021).
Ditegaskannya, pemerintah kota Bandung baik legislatif maupun eksekutif bakal memberikan apresiasi atas pekerjaan atau hasil yang dilakukan para atlet di ajang PON XX.
“Untuk bonus tugas kami sedang menghitung untuk diusulkan. Jadi sisitemnya harus jelas, jumlah orangnya, raihan medalinya, emas, perak, perunggu tidak diawang-awang (kira-kira). Kan harus jelas, tidak boleh ini terlewat, itu terlewat,” tegasnya.
Selain itu juga dikatakan Nuryadi, ada wacana apresiasi lainnya, seperti asuransi bagi atlet, pelatih maupun crew. Mengingat perhelatan agenda olahraga seperti diantaranya Porda, asuransi sangat penting sebagai jaminan bagi atlet maupun pelatih dan lainnya bila tertimpa peristiwayang tidak diinginkan.
“Ini luar biasa. Apakah itu bukan bentuk penghargaan? penghargaan juga. Kita asuransikan kenapa, bisi cilaka (kecelakaan), bisi aya nanaon diperjalanan,” ucap dia.
Nuryadi juga mengapresiasi dukungan yang diberikan pemerintah provinsi Jawa Barat, pemkot Bandung serta lainnya, pada ajang PON XX Papua.
Sehingga atlet kota Bandung terutama Jawa Barat dapat meraih prestasi di ajang PON XX Papua. Bukan hanya itu, Nuryadi juga bangga Jawa Barat dapat mempertahankan gelar juara umum PON.
“Saya melihat betul perjuangan-perjuangan ada yang dari babak penyisihan, ada yang delapan besar, ada yang disemifinal dan bahkan final. Betul-betul berjuangan yang tidak mudah,” ucapnya.
“Saya merasakan dan melihat langsung di sana (Papua). Ini bukan hanya mengenai kemenangan tim, namun juga bahu-mambahu saling memberi dukungan. Sangat luar biasa,” pungkasnya.
Pewarta: Azis Zulkarnaen
Editor: Syarif Hasan Salampessy
Sumber: RRI
