Pelatih dayung Sultra Absir mengatakan Dayuming memiliki fisik yang prima dan semangat berlatih yang kuat. Selain itu, Dayuming juga dinilai memiliki pengalaman bertanding yang dapat diandalkan karena sudah pernah merasakan kompetisi dalam negeri dan luar negeri.
"Dayuming bukan hanya bertanding atas nama Sultra, tetapi juga sudah tercatat sebagai atlet nasional yang beberapa kali mewakili Indonesia," kata Absir di Kendari, Rabu.
Meski demikian, menurut dia, Dayuming tidak ingin meremehkan lawan-lawannya di arena PON Papua karena daerah lain juga mengirim pedayung kano putri terbaiknya.
"PON XX Papua sudah di depan mata. Waktu mengasah kemampuan atlet makin terbatas. Mudah-mudahan para atlet berada dalam kondisi yang sehat," ujar Absir.
Baca juga: Pedayung Pelatnas aset Sultra untuk hadapi PON XX Papua
Baca juga: Sultra siapkan 13 pedayung rowing hadapi PON Papua
PODSI Sultra menargetkan tujuh medali emas pada PON XX Papua. Target itu meningkat jika dibandingkan dengan PON XIX 2016 Jawa Barat.
Ketua Bidang Prestasi KONI Isnain Kimi mengatakan cabang olahraga dayung pun menjadi andalan Sultra dan diyakini dapat merebut medali emas dalam ajang PON Papua tahun ini.
"Atlet-atlet dayung primadona kontingen Sultra siap mendulang medali emas PON. Ini terbukti sejak keikutsertaan Sultra di pentas olahraga empat tahunan tersebut," pungkas Isnain.
Baca juga: Sebelas atlet-pelatih PON Sultra terpapar Virus Corona
Baca juga: Atlet PON Sultra jalani vaksin COVID-19
Baca juga: Sultra targetkan 9 medali emas PON XX Papua
Pewarta: Sarjono
Editor: Rr. Cornea Khairany
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
