RRI

Pemkot Jayapura Jamin Jaringan Komunikasi Aman

5 November 2021 03:50 WIB
Pemkot Jayapura Jamin Jaringan Komunikasi Aman

KBRN, Jakarta: Pemerintah Kota Jayapura, Papua, memastikan pelayanan jaringan telekomunikasi berkualitas pada setiap venue yang menggelar perhelatan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua. Hal ini akan dilakukan selama penyelenggaraan ajang olahraga tersebut pada 2-15 November 2021.

Keenam venue cabang olahraga (cabor) adalah Catur yang bertempat di Hotel Sahid Entrop, Boccia di Auditorium Universitas Cendrawasih (Uncen), Tenis Lapangan di Siansor Kantor Wali Kota, Sepak Bola Cerebral Palsy di Stadion Mandala, Judo Tuna Netra di GOR Trikora, dan Bulu Tangkis di GOR Cendrawasih.

“Dinas Kominfo Kota Jayapura berperan untuk melakukan kesiapan jaringan pada ajang Peparnas,” ujar Kepala Dinas Kominfo Kota Jayapura Binton Nainggolan, Kamis (4/11/2021). 

Binton menyebut, secara khusus, pihaknya telah menggandeng PT Telkom dan PT Telkomsel untuk menyediakan jaringan telekomunikasi yang berkualitas pada setiap venue yang menggelar pertandingan dalam ajang Peparnas. Sehingga pelayanan jaringan telekomunikasi berkualitas dapat dilakukan dengan optimal selama ajang pesta olahraga kaum disabilitas.

PT Telkom, menurut Binton, mendapatkan porsi tugas yakni mengamankan jaringan telekomunikasi yang berkualitas dengan menggunakan infrastruktur kabel fiber optik yang tersambung di seluruh sudut tanah air.

Melalui jaringan ini akan dipasang pada teknologi modem yang dapat dipergunakan secara gratis kepada masyarakat yang berada di sekitar venue. Sedangkan PT Telkomsel mendapatkan porsi tugas mengamankan pengguna jaringan seluler Telkomsel di Kota Jayapura, agar kualitas sinyal pengguna SIM card Telkomsel tetap prima selama penyelenggaraan Peparnas. Hal ini penting, karena penyedia jaringan telekomunikasi hanya berasal dari operator seluler di atas.

“Kita dengan PT Telkom dan Telkomsel mempersiapkan jaringan dan fasilitas wi-fi untuk kebutuhan venue yang sangat kuat,” tambah dia. 

 Bintin melanjutkan, pihaknya juga akan menggunakan Telkomsel Orbit atau sejenis teknologi yang mirip dengan mobil modem yang tersambung ke satelit. Mobil ini akan berkeliling ke tempat-tempat yang terindikasi mengalami gangguan sinyal. Melalui teknologi ini, masyarakat mendapatkan jaringan alternatif apabila terjadi gangguan jaringan telekomunikasi pada venue.

Untuk mengantisipasi gangguan jaringan telekomunikasi di atas pada setiap venue, juga bisa mengerahkan sebanyak dua mobil modem yang ditempatkan pada venue yang memiliki kecenderungan gangguan akses komunikasi.

“Mobil modem itu merupakan back-up yang akan segera ditempatkan pada tempat-tempat yang terindikasi sinyal buruk,” tutur Binton.

Semua jaringan ini sejatinya sudah dipersiapkan sejak jauh hari dalam rangka ikut menyukseskan ajang olahraga Peparnas yang akan diikuti oleh sekitar 3.609 orang dari berbagai provinsi.

Adanya teknologi jaringan telekomunikasi berkualitas tentunya akan membuat proses penyampaian informasi dari lapangan ke berbagai pemangku kepentingan menjadi lebih cepat.

Setiap insan yang hadir dapat langsung memberitakan berbagai informasi yang terjadi sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan. Sehingga seluruh masyarakat di pelosok tanah air dapat ikut menikmati siaran yang dapat disaksikan melalui streaming maupun televisi.

“Jaringan telekomunikasi penting sekali dalam memastikan siaran streaming dan siaran televisi tetap lancar selama Peparnas,” tambah Brinton. image widget

Pewarta: Niar Abdul Litiloly
Editor: Heri Firmansyah
Sumber: RRI