RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Nakes dan Ambulans, Dukungan Dinkes untuk Peparnas

Nakes dan Ambulans, Dukungan Dinkes untuk Peparnas

5 November 2021 04:20 WIB
Nakes dan Ambulans, Dukungan Dinkes untuk Peparnas

KBRN, Jakarta: Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Papua siap mendukung sepenuhnya upacara pembukaan atau opening ceremony Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Stadion Mandala, Kota Jayapura, pada Jumat (5/11/2021) ini. 

Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali, dijadwalkan akan membuka kegiatan ini.

Opening ceremony untuk besok 5 November 2021, tentunya kita di-back-up ya. Kita selalu dengan bekerja sama dengan berbagai pihak,” kata Kepala Dinkes Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari, di Media Center Kominfo Peparnas Papua, Kamis (4/11/2021).

Menurut Sri Antari, secara teknis pihaknya telah menerjunkan sebanyak 15 personel tenaga kesehatan (nakes) yang akan bersiap dalam acara seremonial pembukaan Peparnas Papua. Semuanya, akan berada di lokasi pembukaan untuk membantu setiap masyarakat yang membutuhkan bantuan medis selama berlangsungnya acara ini dari mulai awal hingga akhir.

Pihaknya juga telah menyediakan tiga mobil ambulans yang dapat digunakan masyarakat yang terkena serangan penyakit darurat dan untuk ditindaklanjuti dengan pertolongan medis berikutnya.

“Mobil ambulans untuk keadaan darurat sudah berada di lokasi (acara pembukaan),” tutur Sri Antari.

Sri Antara melanjutkan, dalam kondisi penanganan pandemi saat ini, pihaknya juga terus menghimbau masyarakat untuk selalu menaati protokol kesehatan (prokes). Dinkes Kota Jayapura juga akan dibantu oleh Polda Papua untuk mengingatkan setiap masyarakat agar taat aturan yang dapat mencegah terjadinya penularan wabah global COVID-19.

“Kita masih di tengah-tengah pandemi, jadi harus taat dengan protokol kesehatan,” ujar Sri Antari.

Status pandemi COVID-19di Kota Jayapura saat ini menunjukkan tren penurunan kasus yang signifikan. Ditunjukkan dari jumlah kasus harian yang terus menerus turun dalam waktu dua minggu terakhir. Adanya, peningkatan kasus positif pun sebenarnya bukan berasal dari transmisi penularan lokal, tetapi lebih disebabkan dari transmisi dari luar.

Secara detail, angka positif kasus per 4 November 2021 di Kota Jayapura terpantau 11 kasus positif yang tersebar di empat distrik yang asuk dalam zona kuning, sedangkan satu distrik masuk dalam zona hijau. Kesemuanya kasus ini telah mendapatkan pertolongan medis di fasilitas kesehatan, hanya tinggal menunggu waktu kesembuhan.

“Di kota Jayapura sudah 0 ya, apabila 11 kasus tersebut sudah sembuh semunya, di sini hanya tinggal 11 kasus itu saja,” tambah Sri Antari.

Pewarta: Niar Abdul Litiloly
Editor: Bobby Sapulette
Sumber: RRI