KBRN, Jayapura : Abraham Elopere atlet asal pegunungan tengah Papua, Jayawijaya-Wamena ini menjadi atlet yang pertama kali meraih medali emas pada pelaksanaan Pekan Paralympik Nasional (Peparnas) XVI dibumi cenderawasih Papua.
Meski menjadi atlet andalan Papua yang banyak menorehkan prestasi, namun prestasinya tak semulus dan semanis jalan kehidupannya. Abraham Elopere selain berprofesi sebagai seorang atlet NPC Papua, ternyata Ia juga berprofesi sebagai tukang ojek di daerah kelahirannya.
Tamatan salah satu SMA katolik di kampung Sinakma, distrik wamena ini kesehariannya menjadi tukang ojek dikarenakan tak memiliki pekerjaan tetap. Abraham harus bekerja sebagai tukang ojek untuk menambah perekonomian keluarga yang tergolong kecil.
“Saya belum punya pekerjaan, penghasilan dari jadi atlet dan biasa di pangkalan untuk ojek saja,” kata Abraham Elopere di Stadion Utama Lukas Enembe, Sabtu (06/11/2021).
Karir professional Abraham mulai terlihat menjadi seorang atlet ketika kepengurusan Nasional Paralympic Committee (NPC) Provinsi Papua melakukan pencarian atlet. Tak menunggu lama, kesempatan itu diambilnya.
Ditahun 2017, Ia pun mengakui langsung mengambil kesempatan emas itu untuk berlatih agar bisa berlaga pada kejuaraan nasional di Jawa Barat.
Baru pertama turun sebagai atlet dinomor lari, 5000 meter, 1500 meter, dan 800 meter, Abraham Elopere langsung mempersembahkan tiga medali sekaligus saat itu. Atas prestasinya, Ia pun dipercayakan ikut pelatnas Indonesia.
“Gabung NPC Papua itu tahun 2017, waktu itu di kejurnas Jawa Barat. Saya diminta pelatih turun di tiga nomor 1500, 5000 dan 800 langsung saya dapat 3 emas semua nomor. Dari situ lolos pelatnas di Solo untuk Asian Para Games 2018,” ujarnya.
Dengan mencapai prestasi emas bagi kontingen Papua, Ia pun mengharapkan bonus yang dijanjikan oleh Gubernur Papua Lukas Enembe melebihi atlet non disabilitas digunakan untuk membangun rumah untuk keluarga dan usaha.
“Saya berkeinginan untuk bangun rumah dan usaha. Karena saya tidak punya apa-apa dan sangat berharap dengan bonus yang dikasih Gubernur lebih dari PON, terima kasih pak Gubernur sudah melihat kami atlet Papua,” harapnya.
Selain Asian Para Games, Abraham prestasinya tak sampai disitu. Ia dipercayakan kembali memperkuat Indonesia pada INAS Global Games 2019 di Brisbane, Australia. Kejuaraan tersebut digelar oleh organisasi internasional tuna grahita. Dan Hanya tiga cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan yakni atletik, tenis meja, dan renang.
Prestasi terakhir Abraham Elopere bersama Indonesia pada Asean Para Games (AGP) Filipina pada 18 – 25 January 2020.
“Emas pertama untuk seluruh masyarakat Papua yang dukung saya dalam doa dan terutama untuk keluarga. Saya bersyukur bisa ikut Peparnas, baru pertama kali turun karena kasih karunia Tuhan sehingga bisa juara. Masih bisa saya dapat 1 emas lebih tapi karena aturan atlet elit tidak bisa turun lebih dari 1 nomor,” tandasnya. (imr)
Pewarta: Admin RRI Jayapura
Editor: Nugroho
Sumber: RRI
