KBRN, Jayapura: Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan (STOK) Bina Guna Medan mendukung penuh mahasiswanya bertanding di ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Papua 2021.
Dalam Peparnas tahun ini ada 17 mahasiswa dan seorang dosen STOK Bina Guna yang memperkuat NPC Sumut. Mahasiswa dan dosen tersebut, yakni Alan Sastra Ginting, Nur Ferry Pradana, Siti Nur Asikin, Muhammar Habibila, Nina Gusmita, Riadi Syahputra, Pamelius Giawa. Rizky Bustami, Reza Pramana, Reza Surya Amri, Mian Sirait, (atletik).
Lalu, Wagito Purnomo, Sofyan, Bahder Johan Harahap, Susilawati (tenis meja), Andi Prayogi (bulutangkis), Sahrul Sulaiman (judo), serta pelatih atletik, Hardodi Sihombing.
Tercatat, dalam hari pertama perhelatan Peparnas 2021, mahasiswa STOK Bina Guna sudah menyumbang 4 medali emas dan satu medali perak melalui cabor atletik. Untuk medali emas diraih Reza Pramana Perangin-angin (tolak peluru F44), Nina Gusmita (400 M T54), Riadi Syahputra (lempar cakram F55), dan Reza Surya Amri (lompat tinggi FT47). Sementara satu perak disumbangkan Muhammar Habibila (lompat jauh T13).
Ketua STOK Bina Guna dr Liliana Puspa Sari SPd Mkes mengakui jika menjadi sebuah kebangaan bagi pihak kampus, terkait keikutsertaan mahasiswanya dalam memperkuat Sumut di ajang Peparnas 2021. Untuk itu, dirinya memberikan dukungan secara langsung ke Papua untuk para atlet yang bertanding.
“Saya memang sengaja langsung datang ke Papua untuk melihat para mahasiswa bertanding di Peparnas. Dan Alhamdulillah, di hari perdana ada empat mahasiswa STOK Bina Guna yang sukses meraih medali emas. Untuk raihan ini saya bersyukur, dan berharap mahasiswa lainnya juga bisa mengukir prestasi,” terang wanita yang akrab disapa buk Lili, Minggu (7/11).
Dikatakan Lili, sejauh ini memang pihak kampus terus memberikan dukungan kepada para atlet yang berprestasi termasuk di Peparnas 2021 ini. “Dukungan yang diberikan pun beragam, misalnya dispensasi waktu bagi para mahasiswa yang notabene seorang atlet. Lalu, juga berupa beasiswa bagi mahasiswa berprestasi,” tambahnya.
Tidak lupa, dirinya juga mengimbau mahasiswa yang belum bertanding agar tetap semangat dan fokus kepada pertandingan. “Buktikan kalau kalian bisa, dan maksimalkan latihan yang sudah dijalani selama ini. Saya secara pribadi sangat optimis mereka bisa memberikan yang terbaik bagi Sumatera Utara,” katanya.
Sementara itu, mahasiswa STOK Bina Guna yang juga atlet NPC Sumut, Reza Pramana Perangin-angin mengucapkan terima kasih atas dukungan yang sudah diberikan pihak kampus selama ini.
“Sebelum berangkat pun kami diberikan arahan dan motivasi oleh kampus. Pastinya hal itu menjadi penyemangat kami dalam bertanding, dan alhamdulillahnya saya mampu meraih medali emas ini,” tutup Reza.
Lebih membanggakan, Reza mampu memecahkan rekor Asean Para Games 2017 di nomor tolak peluru putra dengan tolakan sejauh 11,36 meter. (Joko Saputra)
Pewarta: Joko Saputra
Editor: Nugroho
Sumber: RRI