KBRN, Jayapura: Tua rumah Papua dan Jawa Barat bersaing ketat untuk meraih hasil terbaik di cabang olahraga Atletik Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) ke XVI tahun 2021 Papua.
Pada hari pertama, Sabtu (6/11/2021), lomba atletik yang digelar di stadion Lukas Enembe Jayapura, kedua tim mampu mendulang masing-masing 8 medali emas dari berbagai nomor klasifikasi final.
Di nomer lompat tinggi elit T 42 putra, atlet Papua Daviel Bayake mampu menyamai rekor Asean Para Games (APG) 2018 Malaysia setelah mampu melompat mistar setinggi 170 cm.
Sebetulnya Daviel Bayake ingin meraih lompatan lebih tinggi lagi yakni 174, namun hingga kesempatan kali ketiga tetap gagal sehingga hanya terpaku di posisi setinggi 170 cm.
Kendati demikian catatan itu sekaligus memecahkan rekor peparnas atas namanya sendiri dangan mistar setinggi 164 cm.
“Ya, jelas bangga kami dapat mempersembahkan emas bagi tim Papua. Apalagi torehan emas juga mampu memecahkan rekornas Peparnas dan menyamai rekor APG,” ungkap Daviel.
Sementara itu medali perak di kelas tersebut diraih Rizki Fauzi dari Kaltim yang melakukan lompatan setinggi 169 cm atau hanya terpaut 1 centimeter saja dan medali perunggu Tata dari Jawa Tengah.
“Kami tetap bersyukur kendati hanya mampu meraih medali perak, walau target awal kami sebetulnya medali emas,” ujarnya.
Selain di nomor lompat tinggi, Papua juga meraih beberapa medali emas diantaranya dari nomer 1500 meter elit putra atas nama Abraham Elopere yang meraih emas pertama di nomer lari 1.500 meter putra T20 dengan catatan waktu 4 menit 22,63 detik. Kemudian 400 meter putri T12 Silvi Merina, lempat lembing F 20 Aris Haningsih dan Lempar lembing F 42 Alfonsina Andi.
Jadwal cabor atletik untuk hari Minggu (07/11/2021) istirahat tidak ada pertandingan.
Cabang atletik Peparnas pada hari kedua Senin (08/11/2021) kembali memperebutkan beberapa nomer final pagi hingga sore hari di Stadion Lukas Enembe Jayapura.
Hingga malam ini tua rumah Papua untuk sementara berada di urutan pertama dalam daftar perolehan medali dengan 8 emas 7 perak dan 5 perunggu, disusul Jawa Barat 8 emas 7 perak 3 perunggu.
Posisi ketiga Sumatra Utara 7 emas, 5 perak 1 perunggu, tempat keempat Jawa Tengah 2 emas 3 perak 4 perunggu, an posisi lima besar ditempati kontingan Jambi 2 emas 1 perak dan 1 medali perunggu.
Pewarta: Edwi Puryono
Editor: Nugroho
Sumber: RRI