KBRN, Jayapura: Kontingen Sumatera Utara (Sumut) saat ini berada di posisi ketiga perolehan medali sementara Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2021-XVI Papua.
Hingga Minggu (7/11) malam, Sumut telah menyabet 7 medali emas, 5 perak, dan 1 perunggu.
Sementara Jawa Barat dan Papua masing-masing berada di peringkat pertama dan kedua dengan sama-sama mengemas 8 emas, 7 perak, dan 4 perunggu.
Peringkat keempat Jawa Tengah dengan 2 emas, 3 perak, dan 4 perunggu. Serta Kalimantan Selatan melengkapi posisi lima besar dengan 2 emas, 1 perak, dan 5 perunggu.
Ketua National Paralympic Committee (NPC) Sumut, Alan Sastra Ginting, mengapresiasi perjuangan atlet Sumut yang telah berhasil menyumbangkan medali bagi kontingen. Begitupun, Alan tidak ingin cepat berpuas diri karena masih banyak target medali yang harus dikejar di Tanah Cendrawasih.
“Dengan 7 medali emas di cabor atletik sangat memuaskan karena dari kemarin yang turun hari ini baru targetkan lima emas. Namun ada kejutan di dua atlet Julianti dan Reza di lompat tinggi. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi atlet yang belum bertanding,” ujar Alan, Minggu (7/11).
Tidak hanya medali, Alan juga menginginkan atlet Sumut dapat memecahkan rekor di ajang internasional seperti Asean Para Games hingga Paralimpiade. Alan menginginkan atlet Sumut bisa mendominasi jumlah atlet yang masuk ke Pelatnas.
“Alhamdulillah, kemarin Reza bisa memecahkan rekor Asian Para Games 2017. Saya harap atlet lain bisa mengikuti jejak Reza terutama atlet pelapis kedua kita yang belum pernah masuk ke pelatnas,” harapnya.
Sejauh ini, dikatakan Alan, sejumlah cabor juga masih berpeluang meraih medali. Seperti cabor catur dan angkat berat yang mulai Senin ini mempertandingkan babak penyisikan hingga final.
“Cabor lain seperti angkat berat, catur, dan judo serta tenis meja mulai mempertandingkan babak penyisihan. Kita berharap atlet-atlet Sumut bisa lolos hingga partai final,” ujar Alan.
Sementara, atlet sprint Sumut, Putri Aulia mengaku siap tampil maksimal di laga final yang berlangsung siang ini. Meski diunggulkan untuk meraih medali emas, namun peraih emas Asian Para Games 2018 ini tidak ingin jumawa.
“Insya Allah bisa emas nanti. Lawan terberat adalah diri sendiri. Setelah Paralimpik kemarin memang saya terus latihan di daerah dan sebelumnya ke Solo ikut program pelatnas,” ucap Putri.
Memasuki hari ketiga pertandingan Peparnas, Sumut masih berpeluang menambah medali emas melalui cabor atletik, yang hari ini mengikuti 12 nomor final. Peluang medali emas terbuka melalui atlet paralimpiade, Putri Aulia di nomor 100 meter putri.
Kemudian Reza Pramana dan Alan Sastra Ginting di nomor lempar cakram putra, Nur Ferry Pradana di nomor 400 meter putra, dan Ainin Trisea di nomor lempar lembing.
Selain nomor atletik, Sumut juga berpeluang meraih emas di cabor catur yang berlangsung di Catrina Dewi Haloho di nomor catur cepat putri tuna wicara unggul 4 poin dari empat babak yang telah dijalani. Kemudian Yustina Halawa juga berpeluang emas di nomor catur cepat tuna netra putri.
Pewarta: Joko Saputra
Editor: Bobby Sapulette
Sumber: RRI