KBRN, Jayapura: Pecatur andalan tuan rumah Papua GM Cerdas Baru dan Catrina Dewi Haloho (Sumut) sementara memimpin hingga babak 4 Catur Cepat katagori Tuna Wicara pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI/2021 yang berlangsung di Hotel Sahid, Kota Jayapura, Minggu (7/11/2021) sore.
Cerdas Baru yang sebelumnya juga mampu mempersembahkan satu medali emas bagi tuan rumah Papua di arena PON XX Oktober lalu, menyelesaikan babak 4 memimpin dengan 3,5 MP. Raihan point itu dicapai Cerdas Barus setelah dibabak pertama unggul atas Zainul Fuadi, kemudian dibabak dua mengalahkan Randha Afriandy Hadrin (Kaltim), babak tiga bermain remis dengan pecatur Papua lainnya Zulkhairi dan babak empat menang atas Catur Suhartono (Jateng).
Membayangi Cerdas Barus pada catur cepat sisitim swiss 6 babak itu ditempati Zulkhairi dengan 3 MP memiliki nilai sama dengan pecatur Jawa Timur Muhlis posisi ketiga.
Sedangkan untuk katagori catur cepat tuna wicara pecatur Sumatera Utara Catrina Dewi Haloho sementara memimpin dengan full point 4 MP. Posisi Catrina dibayangi Rizki Auliana (Aceh) meraih 3 MP kemudian dua pecatur Bangka Belitung Depita Sari dan Mira Permata Sari sama-sama menorehkan 2 MP diurutan 3 hingga 4.
“Pertandingan catur Peparnas XVI yang telah berlangsung dua hari Sabtu dan Minggu, secara umum berjalan mulus dan diharapkan tidak mengalami kendala hingga menyelesaikan seluruh nomor,” ungkap Teddy Wijaya Tecknical Delegate Cabor Catur Peparnas Papua.
Secara keseluruhan cabang olahraga catur diikuti 171 atlet dari 27 Provinsi, mamainkan 38 nomor untuk katagori Tuna Netra B1, Tuna Netra B2 dan B3, tuna daksa, serta tuna wicara dengan memperebutkan 210 medali.
“Jumlahnya pecatur yang ambil bagian di arena Peparnas kali ini luar biasa, diluar perkiraan dan sempat membuat saya pusing karena digelar saat pandemi. Dari sisi pembinaan ini sangat menggembirakan hadir lebih banyak peserta apalagi berlangsung di Papua, imbuh Teddy Wijaya.
Sedangkan Bunawan Bong selaku Ketua Dewan Hakim Catur Peparnas menilai pertandingan cabang olahraga catur Peparnas patut dicontoh oleh PB. Percasi saat pelaksanaan PON kedepan karena diterapkan dua klasifikasi yakni elit dan nasional.
“Ini penting untuk penjaringan atlet penjaringan atlet dalam menghadapi ivent-ivent kedepan seperti ASEAN Paragames dan Asian Paragames dan sistim ini sangat bagus karena memilik tujuan jelas,” tutur Bunawan.
Wakapolda Papua Meninjau Venues Catur Peparnas
Wakapolda Papua Brigjen Pol Eko Rudi Sudarto mengunjungi venue cabang olahraga Para Catur Peparnas XVI di Hotel Sahid, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura setelah sebelumnya melihat langsung pertandingan cabang olahraga bulutangkis di GOR Cendrawasih Kota Jayapura.
Dalam kesempatannya di venue Catur, Brigjen Pol Eko Rudi meminta semua pihak mensuskseskan Peparnas XVI.
Eko juga berpesan para atlet, ofisial dan pelatih agar menjaga sportifitas, dan merawat kebhinekaan yang hadir dalam even-even olahraga, seperti PON dan Peparnas ini.
"Hari saya berkunjung ke venue bulu tangkis, kemudian sekarang di sini, di venue cabor catur. Tadi lihat-lihat ada puluhan papan catur.Artinya ada kebhinekaan yang memang harus kita rawat. Juga para atletnya yang memegang betul sportifitas saat bertanding. Sama seperti PON kemarin sukses, maka mari kita sukseskan juga Papernas dengan merasakan kebhinekaan dalam spirit loyalitas. Olahraga adalah jembatan mempersatukan perbedaan," tutup Brigjen Pol Eko Rudi.
Pewarta: Adi Wiyono
Editor: Syarif Hasan Salampessy
Sumber: RRI
