RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Peparnas Papua Membuktikan Atlet Disabilitas Semakin Berkualitas

Peparnas Papua Membuktikan Atlet Disabilitas Semakin Berkualitas

8 November 2021 18:10 WIB
Peparnas Papua Membuktikan Atlet Disabilitas Semakin Berkualitas

KBRN, Jayapura: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali turut senang dengan adanya sejumlah rekor nasional yang tercipta pada ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021.

Menurutnya, adanya rekor tersebut menunjukan bahwa kualitas atlet disabilitas semakin baik.

Selain itu, menurut Menpora Amali, pihaknya menjadikan ajang Peparnas XVI ini mencari talenta-talenta untuk selanjutnya ditempatkan di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) NPC yang berlokasi di Solo, Jawa Tengah.

"Seperti yang pernah saya sampaikan, ajang Peparnas ini adalah ajang untuk melihat bakat-bakat, talenta, yang bisa didorong ke Pelatnas yang ada di Solo. NPC akan melihat mana mereka yang bisa ditempatkan di Pelatnas," kata Menpora Amali usai meninjau venue Akuatik di Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, mengutip keterangan tertulis dari Humas Kemenpora RI, Senin (8/11/2021).

Menpora Amali menegaskan, rekor nasional yang tercipta membuktikan bahwa atlet-atlet paralimpik atau disabilitas tidak kalah dengan yang non disabilitas.

Dia berharap rekor tersebut memberi motivasi bagi masyarakat dan atlet normal.

"Ini membuktikan atlet-atlet paralimpik atau disabilitas tidak kalah dengan yang non disabilitas. Jadi saya berharap pada masyarakat semua, kita beri mereka semangat. Kita dukung mereka setara dengan non disabilitas," ujarnya.

Sementara itu, terkait venue-venue yang digunakan dalam pertandingan Peparnas XVI terutama Akuatik, sudah berstandar internasional sama seperti PON XX beberapa waktu lalu.

"Kalau venue-nya berstandar internasional. Sebelum pertandingan saya sudah datang ke sini dengan Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun, untuk meninjau, beliau menyampaikan ini luar biasa. Saya kira desainnya itu sudah ramah difabel. Jadi kemarin pertandingan dipakai untuk PON, sekarang untuk Peparnas," jelasnya. (Miechell Octovy Koagouw)

Pewarta: Danang Sundoro
Editor: Nugroho
Sumber: RRI