TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Belasan Titik di Kota Sukabumi Dilanda Banjir dan Tanah Longsor

Belasan Titik di Kota Sukabumi Dilanda Banjir dan Tanah Longsor

9 November 2021 02:28 WIB
Belasan Titik di Kota Sukabumi Dilanda Banjir dan Tanah Longsor

Minggu (7/11) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Jawa Barat, mencatat Kota Sukabumi dilanda banjir dan tanah longsor pada beberapa titik. Salah satu lokasi yang terdampak bencana adalah Tempat Pemakaman Umum (TPU) Taman Bahagia di Kecamatan Warudoyong.

"Hingga malam belasan laporan kejadian bencana masuk ke kami yakni longsor dan banjir yang dipicu hujan deras yang turun dari pagi hingga menjelang malam," ujar Imran Wardhani selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi.

Disaksikan secara langsung, selain dipicu hujan deras, juga yang menjadi penyebab utamanya adalah sampah yang menyumbat drainase sehingga air hujan menggenangi Jalan Taman Bahagia dan melimpah hingga menggenangi sejumlah makam di TPU Taman Bahagia, Kelurahan Benteng.

Air yang meluap berlokasi di cekungan jalan mengakibatkan debit air dengan mudahnya naik dengan ketinggian maksimal kurang lebih 30 cm. Namun saat ini banjir sudah berangsur membaik setelah warga dan pengendara bersama-sama membongkar drainase yang tersumbat oleh sampah plastik dan lainnya.

Adapun rincian kejadian bencana yang terjadi di Kota Sukabumi untuk banjir di Kampung Baru Skip RT 04/09, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh, belakang Radio Airlangga RW 07, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Jalan Taman Bahagia, Gang Warudoyong, RT 02/02 Kelurahan/Kecamatan Warudoyong,

Lalu kejadian longsor di Gang Kobra, RT 01/13, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, RT 01/09, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh dan dua titik lainnya yang masih dalam penanganan serta pendataan. Tidak hanya banjir, hujan deras yang baru reda sekitar pukul 19.00 WIB pada Minggu, (7/11) ini juga menyebabkan satu unit rumah roboh.

"Petugas gabungan dari berbagai instansi sudah disebar ke berbagai titik lokasi bencana dan sebagian bersiaga untuk mengantisipasi adanya bencana susulan lainnya untuk mempercepat penanggulangan dan meminimalkan dampaknya," ujar Imran Wardhani selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi.


Sumber: TVRI