KBRN, Jayapura: Cabang olahraga atletik kembali menambah medali pada hari ketiga pelaksanaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI/2021 Papua.
Cabor atletik yang berlangsung di Stadion Lukas Enembe Sentani, Papua Senin (8/11/2021), Sumut menambah 5 emas, 3 perak, 2 perunggu. Total atletik sudah mengemas 12 emas, 8 perak, dan 3 perunggu.
Medali emas pertama melalui Nur Ferry Pradana di nomor T47 putra dengan catatan waktu 51,18 detik. Perak direbut Jawa Timur melalui Rahmad Yusuf dengan catatan waktu 53,17 detik, dan perunggu menjadi milik tuan rumah Papua dengan catatan waktu 54,16 detik.
Kemudian emas kedua juga disumbangkan Putri Aulia di nomor 100 meter T13 putri. Atlet paralimpiade 2020 Tokyo ini mampu finish tercepat dengan waktu 12,96 detik. Medali perak direbut Bali, Ni Wayan Ayu Alvina dengan waktu 14,43 detik. Sedangkan perunggu menjadi milik Sulawesi Tengah, Zaskia dengan catatan waktu 17,25 detik. Reza Pramana di nomor lempar cakram F44 putra juga sukses menyumbangkan medali emas dengan lemparan sejauh 38,55 meter.
Medali emas keempat disumbangkan Juliantik melalui nomor lempar lembing F55 putri. Juliantik sukses melakukan lemparan sejauh 12,57 meter. Ini adalah emas kedua Juliantik, yang sebelumnya ditorehkan melalui nomor tolak peluru. Medali emas kelima juga dipersembahkan Alan Sastra Ginting di nomor lempar cakram F57 putra. Alan mencatatkan lemparan terjauh 41,57 meter.
Sedangkan perak juga diraih oleh Indra Sakti Bako di nomor balap kursi roda T54 putra, dengan catatan waktu 1:00.72 detik. Medali emas menjadi milik Doni Yulianto dari DKI Jakarta dengan waktu 52:47 detik. Serta perunggu diraih Danu Kuswantoro asal DIY Yogjakarta dengan waktu 1:00.74 detik. Sumut juga menambah medali perak melalui Evy Yunita Pohan di nomor balap kursi roda 400 meter putri. Kemudian Ainin Trisea Yunanda di nomor lempar lembing F56 putri.
Perunggu juga dipersembahkan Pamelius Goawa di nomor T13 putra dengan catatan waktu 55,47 detik, dan Ahmad Fauzy di nomor lempar cakram dengan lemparan sejauh 21,87 meter.
Prestasi gemilang direngkuh Reza yang kembali memecahkan rekor Asean Para Games 2017. Bermain di nomor lempar cakram F44 putra, Reza sukses menyumbangkan medali emas dengan lemparan sejauh 38,55 meter. Reza juga sukses memecahkan rekor Asean Para Games 2017 yang sebelumnya diukir Yahya dari Kalsel dengan lemparan 37,90 meter. Ini merupakan emas kedua bagi Reza setelah sebelumnya disumbangkan melalui nomor tolak peluru dengan tolakan sejauh 11,36 meter. Reza juga memecahkan rekor APG milik atlet Myanmar.
Reza mengaku bangga bisa memecahkan rekor APG. Meski menjadi pendatang baru, Reza tetap tampil maksimal tanpa melihat label lawannya sebagai atlet pelatnas.
"Alhamdulillah bang dapat emas dan bisa memecahkan rekor APG. Tadinya melihat lawan ada atlet pelatnas, tapi saya fokus saja pada pertandingan," ucap Reza.
Apresiasi disampaikan pelatih atletik Sumut, Hardodi Sihombing. Reza merupakan calon atlet masa depan Sumut. "Reza berhasil memberikan kejutan di Peparnas perdananya. Ini torehan yang patut disyukuri. Mudah - mudahan Reza bisa masuk pelatnas," ujarnya.
Sementara Wakil ketua bidang prestasi NPC Sumut, Rima Mediyana Sari menilai banyak atlet pendatang baru yang mampu memberikan ekspektasi apik. Ini sekaligus bentuk keberhasilan NPC Sumut dan kabupaten/kota dalam menjaring atlet berprestasi.
"Usai peparnas ini, kami akan kembali jemput bola ke kabupaten/kota untuk lebih menggencarkan pengurus daerah menjaring atlet baru. Semuanya tentu untuk Peparnas 2024 nanti," ujar Rima.
Hingga Senin malam, total cabor atletik sudah mengumpulkan 12 emas, 8 perak, dan 3 perunggu. Sedangkan untuk klasemen sementara Peparnas, Sumut total telah mengumpulkan 13 emas, 10 perak, dan 4 perunggu. (Joko Saputra)
Pewarta: Joko Saputra
Editor: Nugroho
Sumber: RRI